Sumber: Reuters | Editor: S.S. Kurniawan
KONTAN.CO.ID - ATHENA. Yunani sedang dalam pembicaraan dengan Prancis dan negara-negara lain mengenai pembelian senjata untuk meningkatkan angkatan bersenjatanya, di tengah ketegangan dengan Turki.
"Kami sedang dalam pembicaraan dengan Prancis, dan tidak hanya dengan Prancis, untuk meningkatkan potensi pertahanan negara kami," kata seorang pejabat Pemerintah Yunani, Selasa (1/9), kepada Reuters.
"Dalam kerangka ini, ada pembahasan yang meliputi pembelian pesawat tempur," sebut dia.
Baca Juga: Yunani meradang, Turki memperluas eksplorasi gas di Mediterania timur
Sehari sebelumnya, menteri keuangan Yunani mengatakan, negaranya siap untuk menghabiskan sebagian dari cadangan kasnya untuk pembelian senjata dan cara lain yang akan membantu meningkatkan "kekuatan pencegahan", setelah bertahun-tahun pengetatan ikat pinggang dalam pengeluaran pertahanan.
Hanya, pejabat itu menambahkan, belum ada keputusan akhir yang Pemerintah Yunani buat. Media Yunani melaporkan pada Senin (31/8), Athena telah setuju untuk membeli 18 jet tempur Rafale buatan Dassault dari Prancis.
"Tidak ada kesepakatan seperti yang tertulis di beberapa media. Namun, ada pembahasan tentang sejumlah hal," ujar sumber Reuters di Pemerintah Prancis tanpa menjelaskan lebih lanjut.
Baca Juga: Hubungan dengan Yunani memanas, Turki gelar latihan perang di dekat Siprus
Turki memperpanjang pekerjaan survei