Sumber: The Moscow Times | Editor: S.S. Kurniawan
The Moscow Times melaporkan, para dokter yang merawat para korban ledakan tersebut menyebutkan, mereka korban kecelakaan nuklir, yang menyebabkan salah satu dari mereka terkontaminasi radioaktif cesium-137.
Baca Juga: AS dan Rusia mulai pembicaraan nuklir, siapa paling banyak punya hulu ledak?
Kerahasiaan seputar kecelakaan itu menyebabkan pengamat berspekulasi, ledakan itu melibatkan rudal jelajah antarbenua bertenaga nuklir Burevestnik, yang mendapat juluki SSC-X-9 Skyfall dari NATO.
Bulan lalu, pihak berwenang di Norwegia, Swedia, dan Finlandia menyatakan, mereka telah mendeteksi peningkatan kecil dalam tingkat radioaktivitas.
Menurut sebuah pusat penelitian Belanda, sumbernya mungkin adalah Rusia Barat dan "menunjukkan kerusakan pada elemen bahan bakar di pembangkit listrik tenaga nuklir".