kontan.co.id
banner langganan top
| : WIB | INDIKATOR |
  • LQ45923,86   -7,49   -0.80%
  • EMAS1.319.000 -0,08%
  • RD.SAHAM 0.05%
  • RD.CAMPURAN 0.03%
  • RD.PENDAPATAN TETAP 0.00%

Facebook dan Beberapa Situs Media Tak Dapat Diakses di Rusia


Jumat, 04 Maret 2022 / 08:56 WIB
Facebook dan Beberapa Situs Media Tak Dapat Diakses di Rusia
ILUSTRASI. Facebook.REUTERS/Dado Ruvic/Illustration


Sumber: Channelnewsasia.com,AFP | Editor: Handoyo .

KONTAN.CO.ID - MOSKOW. Facebook dan beberapa situs web media sebagian tidak dapat diakses di Rusia pada Jumat (4 Maret), karena pihak berwenang menindak suara-suara kritis dan memerangi kemarahan di Ukraina.

Wartawan AFP di Moskow tidak dapat mengakses Facebook, serta situs media Meduza, Deutsche Welle, RFE-RL dan layanan BBC berbahasa Rusia. LSM pemantau GlobalCheck juga mengatakan situs-situs itu sebagian mati.

Di akun Telegramnya, outlet independen Meduza mengatakan bahwa situsnya tidak lagi tersedia untuk "beberapa penggunanya" di Rusia, tetapi menambahkan bahwa mereka belum menerima pemberitahuan dari pihak berwenang tentang pemblokiran.

Baca Juga: Pengusaha Rusia Janjikan Hadiah Rp 1 Miliar untuk kepala Putin, Hidup atau Mati

Sejak invasi Moskow ke Ukraina pekan lalu, pihak berwenang Rusia telah meningkatkan tekanan terhadap media independen, meskipun kebebasan pers di negara itu sudah berkurang dengan cepat. Awal pekan ini, jaksa agung Rusia memerintahkan pengawas media negara itu untuk "membatasi akses" ke stasiun radio liberal Ekho Moskvy dan saluran TV independen Dozhd.

Penutupan itu karena perusahaan itu menolak untuk mengikuti aturan pada perang di Ukraina. Menurut Kremlin, tindakan di negara tetangga Ukraina adalah operasi militer, bukan invasi, yang dirancang untuk melindungi Rusia dari Barat dan penutur bahasa Rusia dari "genosida".

Lusinan pekerja media termasuk Dozhd baru-baru ini ditunjuk sebagai "agen asing" oleh pihak berwenang. Sebuah istilah dengan nada era Soviet, status tersebut mewajibkan mereka yang terkena label untuk mengungkapkan sumber pendanaan dan publikasi label termasuk posting media sosial.

Sebuah RUU yang mengatur hingga 15 tahun penjara untuk setiap publikasi "berita palsu" tentang angkatan bersenjata Rusia akan diperiksa di Duma selama sesi luar biasa pada hari Jumat.




TERBARU
Kontan Academy
EVolution Seminar Supply Chain Management on Sales and Operations Planning (S&OP)

[X]
×