Sumber: Arab News | Editor: Barratut Taqiyyah Rafie
Menurut NCM, angin kencang diperkirakan bertiup, dengan hujan sedang hingga lebat dan hujan es berpotensi terjadi di wilayah Timur, Riyadh, dan Qassim.
Hujan ringan hingga sedang juga berpotensi turun di Wilayah Perbatasan Utara, Jouf, dan Hail, serta wilayah barat daya Kerajaan. Kabut juga diperkirakan terbentuk di beberapa area.
Angin kencang yang membawa debu akan bertiup di sebagian besar wilayah Arab Saudi, disertai udara dingin di wilayah barat laut.
Kecepatan angin di Laut Merah diperkirakan mencapai 25–50 km per jam dari arah barat laut hingga timur laut. Sementara di Teluk Arab, angin bertiup dari barat laut hingga barat dengan kecepatan 25–60 km per jam.
Direktorat Jenderal Pertahanan Sipil mengimbau masyarakat untuk waspada dan mematuhi pedoman keselamatan, termasuk menghindari lembah selama cuaca ekstrem berlangsung.
Warga Riyadh lainnya, Abdul Hammed, mengatakan, “Kami sempat merencanakan acara keluarga di luar kota, tetapi cuaca memaksa kami mengubah rencana dan memilih tetap di dalam rumah.”
Tonton: Lapor Presiden, Rosan: Proses Akusisi Lahan Kampung Haji di Arab Masuk Babak Akhir
Kesimpulan
Fenomena salju yang menyelimuti sejumlah wilayah Arab Saudi menegaskan dampak kuat masuknya massa udara dingin ekstrem yang memicu anjloknya suhu hingga di bawah nol derajat Celsius di beberapa lokasi. Selain menciptakan pemandangan langka di negara gurun, cuaca ekstrem ini juga memaksa perubahan aktivitas publik, penutupan sekolah, serta meningkatkan kewaspadaan pemerintah terhadap risiko keselamatan, mulai dari pembentukan es di jalan hingga angin kencang dan hujan lebat.













