kontan.co.id
banner langganan top
| : WIB | INDIKATOR |
  • EMAS 2.502.000   11.000   0,44%
  • USD/IDR 16.775   18,00   0,11%
  • IDX 8.628   18,41   0,21%
  • KOMPAS100 1.193   4,10   0,34%
  • LQ45 856   2,89   0,34%
  • ISSI 308   1,18   0,39%
  • IDX30 440   1,00   0,23%
  • IDXHIDIV20 512   0,59   0,12%
  • IDX80 134   0,47   0,35%
  • IDXV30 138   -0,14   -0,10%
  • IDXQ30 140   0,42   0,30%

Fenomena Langka! Salju Turun di Arab Saudi, Suhu Anjlok hingga Di Bawah Nol, Ada Apa?


Senin, 22 Desember 2025 / 03:40 WIB
Fenomena Langka! Salju Turun di Arab Saudi, Suhu Anjlok hingga Di Bawah Nol, Ada Apa?
ILUSTRASI. Salju menyelimuti sejumlah wilayah di Arab Saudi pada Rabu dan Kamis, mengubah pegunungan berlatar gurun menjadi panorama musim dingin. KONTAN/Fenie Chintya


Sumber: Arab News | Editor: Barratut Taqiyyah Rafie

KONTAN.CO.ID - Salju menyelimuti sejumlah wilayah di Arab Saudi pada Rabu (17/12) dan Kamis (18/12), mengubah pegunungan berlatar gurun menjadi panorama musim dingin yang mencolok, seiring cuaca ekstrem melanda Kerajaan.

Mengutip Arab News, salju turun di beberapa bagian Arab Saudi utara pada Rabu, disertai udara dingin dan hujan lebat yang mengguyur sejumlah kota dan wilayah lainnya.

Trojena, destinasi pegunungan untuk hiking dan ski yang terletak di Jebel Al-Lawz, Provinsi Tabuk, dengan ketinggian hingga 2.600 meter, tertutup salju dan mengalami hujan ringan.

Hujan ringan hingga sedang terjadi di Bir Bin Hermas, Al-Ayinah, Ammar, wilayah AlUla, serta Shaqra dan daerah sekitarnya. Sementara itu, beberapa wilayah lain, termasuk Riyadh, diguyur hujan sedang hingga lebat.

Ibu kota Riyadh mulai diguyur hujan sejak Kamis dini hari, dengan awan tebal menyelimuti kota sepanjang hari. Seluruh sekolah di Riyadh dialihkan ke pembelajaran jarak jauh di tengah cuaca buruk yang telah berlangsung sejak Senin.

Wilayah Qassim, termasuk Kota Buraidah, mengalami hujan sedang hingga lebat, sementara wilayah Tabuk diguyur hujan ringan hingga sedang pada Kamis, menurut laporan Saudi Press Agency (SPA).

Sebagian wilayah Hail juga mengalami hujan salju pada Rabu malam di area sekitar Kota Hail, sementara hujan ringan hingga sedang tercatat di wilayah tersebut dan sejumlah kabupatennya.

Baca Juga: Booming Akal Imitasi Menaikkan Risiko di Pasar Obligasi

Pusat Meteorologi Nasional (NCM) memperkirakan salju masih berpotensi turun di wilayah utara Riyadh. Beberapa daerah seperti Al-Majmaah dan Al-Ghat, di utara Riyadh, mengalami hujan salju pada Kamis pagi yang menyebabkan penumpukan salju di dataran tinggi dan area terbuka.

Juru bicara NCM, Hussein Al-Qahtani, menjelaskan bahwa kondisi cuaca di wilayah utara Riyadh disebabkan oleh masuknya massa udara dingin yang disertai awan pembawa hujan. Kondisi ini membuat suhu turun hingga di bawah nol derajat Celsius di beberapa lokasi, sehingga memungkinkan terjadinya salju pada dini hari.

Al-Qahtani menambahkan bahwa pihaknya telah mengeluarkan peringatan dini terkait cuaca ekstrem tersebut dan tim khusus terus memantau perkembangan. Ia memperkirakan suhu akan tetap rendah dalam beberapa jam ke depan, dengan potensi embun beku di sejumlah wilayah utara dan tengah Arab Saudi.

Ia mengimbau warga dan penduduk untuk berhati-hati, terutama saat berkendara di jalan terbuka, karena potensi pembentukan es, serta mengikuti informasi cuaca resmi dan pedoman keselamatan.

Banyak warga berkumpul untuk menyaksikan hujan salju di Al-Majmaah dan Al-Ghat. Seorang warga Riyadh, Thamr Alotaibi, mengatakan kepada Arab News, “Ini belum pernah terjadi sebelumnya, jadi kami sangat antusias melihatnya. Saya dan teman-teman ingin merasakan keajaiban musim dingin ini.”

Baca Juga: Konflik Thailand-Kamboja Memanas, Thailand Bom Jembatan dan Kasino di Kamboja

Menurut NCM, angin kencang diperkirakan bertiup, dengan hujan sedang hingga lebat dan hujan es berpotensi terjadi di wilayah Timur, Riyadh, dan Qassim.

Hujan ringan hingga sedang juga berpotensi turun di Wilayah Perbatasan Utara, Jouf, dan Hail, serta wilayah barat daya Kerajaan. Kabut juga diperkirakan terbentuk di beberapa area.

Angin kencang yang membawa debu akan bertiup di sebagian besar wilayah Arab Saudi, disertai udara dingin di wilayah barat laut.

Kecepatan angin di Laut Merah diperkirakan mencapai 25–50 km per jam dari arah barat laut hingga timur laut. Sementara di Teluk Arab, angin bertiup dari barat laut hingga barat dengan kecepatan 25–60 km per jam.

Direktorat Jenderal Pertahanan Sipil mengimbau masyarakat untuk waspada dan mematuhi pedoman keselamatan, termasuk menghindari lembah selama cuaca ekstrem berlangsung.

Warga Riyadh lainnya, Abdul Hammed, mengatakan, “Kami sempat merencanakan acara keluarga di luar kota, tetapi cuaca memaksa kami mengubah rencana dan memilih tetap di dalam rumah.”

Tonton: Lapor Presiden, Rosan: Proses Akusisi Lahan Kampung Haji di Arab Masuk Babak Akhir

Kesimpulan 

Fenomena salju yang menyelimuti sejumlah wilayah Arab Saudi menegaskan dampak kuat masuknya massa udara dingin ekstrem yang memicu anjloknya suhu hingga di bawah nol derajat Celsius di beberapa lokasi. Selain menciptakan pemandangan langka di negara gurun, cuaca ekstrem ini juga memaksa perubahan aktivitas publik, penutupan sekolah, serta meningkatkan kewaspadaan pemerintah terhadap risiko keselamatan, mulai dari pembentukan es di jalan hingga angin kencang dan hujan lebat.

Selanjutnya: Waskita Diskon Tarif Tol di 4 Ruas Andalan Selama Libur Nataru, Cek Daftarnya


Tag


TERBARU

[X]
×