kontan.co.id
banner langganan top
| : WIB | INDIKATOR |
  • EMAS 2.305.000   42.000   1,86%
  • USD/IDR 16.653   -5,00   -0,03%
  • IDX 8.164   -20,19   -0,25%
  • KOMPAS100 1.136   -7,73   -0,68%
  • LQ45 832   -5,41   -0,65%
  • ISSI 282   -1,61   -0,57%
  • IDX30 437   -3,69   -0,84%
  • IDXHIDIV20 503   -5,62   -1,10%
  • IDX80 128   -0,88   -0,68%
  • IDXV30 136   -1,98   -1,44%
  • IDXQ30 139   -1,42   -1,01%

Ferrari Masih Akan Perbesar Porsi Kendaraan Bermesin Bensin


Kamis, 09 Oktober 2025 / 22:07 WIB
Ferrari Masih Akan Perbesar Porsi Kendaraan Bermesin Bensin
ILUSTRASI. Ferrari unveils its new icona-series model in Italy, in this undated handout picture obtained on November 20, 2021. Ferrari Press Office/Handout via REUTERS 


Sumber: Reuters | Editor: Avanty Nurdiana

KONTAN.CO.ID - MARANELLO. Ferrari memastikan mobil dengan mesin bensin dan hybrid akan tetap menjadi inti dari jajaran produknya dalam beberapa tahun mendatang. Sementara kendaraan listrik penuh (EV) hanya menyumbang 20% dari total pada 2030. 

Perusahaan ini pada Kamis (9/10) mempresentasikan cetak biru teknologi mobil listrik pertamanya, Ferrari Elettrica. Tapi, Ferrari mengadopsi pendekatan yang lebih hati-hati di segmen kendaraan listrik, sambil melihat kondisi pasar, kebutuhan pelanggan, dan evolusi. 

Ferrari menargetkan, di 2030, 40% mobil yang dijual adalah model dengan mesin pembakaran dalam (ICE), 40% hybrid, dan 20% kendaraan listrik penuh. Ini berbeda dari rencana sebelumnya di 2022, yang menargetkan 40% EV, 40% hybrid, dan 20% ICE.

Ferrari, dikutip Reuters, menyatakan akan meluncurkan rata-rata empat model baru per tahun antara 2026 hingga 2030. Tujuannya, mempertahankan minat pelanggan kaya dan memperluas basis pelanggannya.
 

Selanjutnya: Bank Sentral Filipina Pangkas Bunga ke Level Terendah Tiga Tahun

Menarik Dibaca: Peringatan Dini BMKG Cuaca Besok (10/10), Provinsi Ini Alami Hujan Sangat Lebat




TERBARU
Kontan Academy
AYDA dan Penerapannya, Ketika Debitor Dinyatakan Pailit berdasarkan UU. Kepailitan No.37/2004 Pre-IPO : Explained

[X]
×