kontan.co.id
banner langganan top
| : WIB | INDIKATOR |
  • EMAS 2.491.000   8.000   0,32%
  • USD/IDR 16.757   21,00   0,13%
  • IDX 8.610   -8,64   -0,10%
  • KOMPAS100 1.188   4,72   0,40%
  • LQ45 854   1,82   0,21%
  • ISSI 307   0,26   0,08%
  • IDX30 439   -0,89   -0,20%
  • IDXHIDIV20 511   -0,15   -0,03%
  • IDX80 133   0,33   0,25%
  • IDXV30 138   0,47   0,34%
  • IDXQ30 140   -0,47   -0,33%

Ferrari Masih Akan Perbesar Porsi Kendaraan Bermesin Bensin


Kamis, 09 Oktober 2025 / 22:07 WIB
Ferrari Masih Akan Perbesar Porsi Kendaraan Bermesin Bensin
ILUSTRASI. Ferrari unveils its new icona-series model in Italy, in this undated handout picture obtained on November 20, 2021. Ferrari Press Office/Handout via REUTERS 


Sumber: Reuters | Editor: Avanty Nurdiana

KONTAN.CO.ID - MARANELLO. Ferrari memastikan mobil dengan mesin bensin dan hybrid akan tetap menjadi inti dari jajaran produknya dalam beberapa tahun mendatang. Sementara kendaraan listrik penuh (EV) hanya menyumbang 20% dari total pada 2030. 

Perusahaan ini pada Kamis (9/10) mempresentasikan cetak biru teknologi mobil listrik pertamanya, Ferrari Elettrica. Tapi, Ferrari mengadopsi pendekatan yang lebih hati-hati di segmen kendaraan listrik, sambil melihat kondisi pasar, kebutuhan pelanggan, dan evolusi. 

Ferrari menargetkan, di 2030, 40% mobil yang dijual adalah model dengan mesin pembakaran dalam (ICE), 40% hybrid, dan 20% kendaraan listrik penuh. Ini berbeda dari rencana sebelumnya di 2022, yang menargetkan 40% EV, 40% hybrid, dan 20% ICE.

Ferrari, dikutip Reuters, menyatakan akan meluncurkan rata-rata empat model baru per tahun antara 2026 hingga 2030. Tujuannya, mempertahankan minat pelanggan kaya dan memperluas basis pelanggannya.
 

Selanjutnya: Bank Sentral Filipina Pangkas Bunga ke Level Terendah Tiga Tahun

Menarik Dibaca: Peringatan Dini BMKG Cuaca Besok (10/10), Provinsi Ini Alami Hujan Sangat Lebat




TERBARU

[X]
×