kontan.co.id
banner langganan top
| : WIB | INDIKATOR |
  • LQ45920,31   -15,20   -1.62%
  • EMAS1.345.000 0,75%
  • RD.SAHAM 0.05%
  • RD.CAMPURAN 0.03%
  • RD.PENDAPATAN TETAP 0.00%

Filipina geger! Kota berusia 300 tahun muncul lagi


Senin, 03 Agustus 2020 / 11:20 WIB
Filipina geger! Kota berusia 300 tahun muncul lagi


Sumber: Kompas.com | Editor: Barratut Taqiyyah Rafie

KONTAN.CO.ID - MANILA. Masyarakat Filipina digegerkan oleh kemunculan kota tua berusia 300 tahun. Padahal, kota ini sebelumnya sudah ditenggelamkan untuk bendungan.

Kota itu muncul karena kekeringan yang menyebabkan air di bendungan yang dibuat pada dekade 1970-an itu surut. Nama kota itu adalah Old Pantabangan. Kota di Provinsi Nueva Ecija tidak pernah terlihat selama hampir 50 tahun karena terendam air bendungan. 

Tak pelak kemunculan kota tua tersebut menggegerkan warga Filipina. Mantan penduduk dan turis berbondong-bondong meninjau reruntuhan kota yang kini muncul tersebut sebagaimana dilansir dari Stuff, Senin (3/8/2020). Sementara itu umat Katolik mengorganisir misa di Gereja Augustinian yang lama. 

Baca Juga: Dokter dan perawat di Filipina menyerukan untuk dilakukan lockdown lagi

Beberapa penduduk yang mempercayai takhayul mengira bahwa kemunculan Old Pantabangan adalah pertanda harapan di tengah pandemi virus corona. Salah satu warga, Alexander Agustin, merekam video saat menghadiri misa bersama keluarga dan tetangganya.

"Saya tumbuh di tempat itu. Sebelum tenggelam oleh bendungan, kami dipaksa untuk mengungsi dan menemukan tempat lain untuk hidup,” kata Agustin. 
Dia mengaku senang kembali ke tempat itu dan bernostalgia masa lalunya yang hidup di kota itu sebelum ditenggelamkan. Warga lain, Joergen Cruz Mandilag, merekam video kota tua itu melalui drone pada 28 Juli.

Baca Juga: Lockdown di Filipina Bikin Kinerja Segmen Farmasi KINO Merosot

Dia mengatakan bahwa para warga sekarang mulai berduyun-duyun mendatangi kota tua itu. "Kami biasanya berkunjung ke sini untuk mengambil foto matahari terbit selama bertahun-tahun,” kata Mandilag. 




TERBARU

[X]
×