Sumber: Kompas.com | Editor: Barratut Taqiyyah Rafie
Dia sadar akan sejarah kota tua itu, namun dia mengaku tidak pernah melihat bentuk Old Pantabangan sebelum ditenggelamkan untuk bendungan.
"Jadi ketika datang kabar bahwa kota yang tenggelam itu sekarang terlihat, kami memutuskan untuk melihatnya sendiri,” sambung Mandilag.
Baca Juga: Rekomendasikan bensin untuk membersihkan masker, Duterte: Saya tidak bercanda
Dia mengaku tidak akan melepaskan momen langka itu begitu saja dengan cara melihatnya dan merekamnya.
Pada dekade 1970-an, warga kota Old Pantabangan mengorbankan properti mereka untuk memberi lampu hijau terhadap pembangunan salah satu bendungan terbesar di Asia Tenggara. Kota tua itu akhirnya ditenggelamkan tetapi telah mengairi lahan luas yang memungkinkan provinsi Nueva Ecija menjadi makmur dan menjadi penghasil beras terbesar di Filipina.
Artikel ini telah tayang di Kompas.com dengan judul "Kota Berusia 300 Tahun Muncul Lagi, Warga Filipina Geger"
Penulis : Danur Lambang Pristiandaru
Editor : Danur Lambang Pristiandaru