kontan.co.id
banner langganan top
| : WIB | INDIKATOR |
  • LQ45931,36   3,72   0.40%
  • EMAS1.320.000 -0,38%
  • RD.SAHAM 0.05%
  • RD.CAMPURAN 0.03%
  • RD.PENDAPATAN TETAP 0.00%

Filipina melarang masuknya pelancong dari AS mulai Minggu (3/1)


Jumat, 01 Januari 2021 / 21:23 WIB
Filipina melarang masuknya pelancong dari AS mulai Minggu (3/1)
ILUSTRASI. Corona di Filipina. REUTERS/Eloisa Lopez TPX IMAGES OF THE DAY


Sumber: Reuters | Editor: Herlina Kartika Dewi

KONTAN.CO.ID - MANILA. Filipina akan melarang masuknya pelancong asing dari Amerika Serikat mulai Minggu (3/1) setelah varian baru virus corona yang lebih menular terdeteksi di Florida.

Mengutip Reuters, Jumat (1/1), juru bicara Presiden Rodrigo Duterte dalam sebuah pernyataan mengungkap, larangan perjalanan berlaku hingga 15 Januari, mencakup mereka yang telah ke Amerika Serikat dalam waktu 14 hari sebelum kedatangan di Filipina.

Tindakan tersebut memperluas pembatasan perjalanan yang diumumkan Manila pada hari Selasa, yang pada awalnya mencakup penumpang dari 19 negara dan wilayah dan mulai berlaku mulai tengah malam pada 29 Desember.

Pejabat kesehatan negara bagian AS telah mendeteksi varian baru Covid-19, yang telah melanda Inggris, di Florida, menandai negara bagian AS ketiga yang diketahui mengidentifikasi kasus seperti itu.

Baca Juga: Kasus Covid-19 naik, Bangkok akan menutup sekolah selama dua pekan

Juru bicara Harry Roque mengatakan Kantor Presiden memutuskan untuk memasukkan Amerika Serikat dalam peraturan tentang rekomendasi departemen kesehatan dan luar negeri.

Penumpang dari Amerika Serikat yang akan tiba sebelum 3 Januari akan diizinkan memasuki Filipina, tetapi mereka harus menjalani karantina selama 14 hari meskipun pada awalnya dinyatakan negatif.

Pembatasan tersebut tidak mencakup orang Filipina yang bepergian dari Amerika Serikat tetapi mereka juga diharuskan menjalani karantina selama 14 hari di fasilitas karantina pemerintah saat mereka tiba.

Varian baru virus corona belum terdeteksi di Filipina.

Dengan lebih dari 475.000 infeksi yang dikonfirmasi dan 9.248 kematian, Filipina memiliki jumlah kasus dan korban Covid-19 tertinggi kedua di Asia Tenggara setelah Indonesia.

Selanjutnya: Thailand siap terapkan pembatasan lebih agresif, jika virus corona tak terkendali




TERBARU
Kontan Academy
EVolution Seminar Supply Chain Management on Sales and Operations Planning (S&OP)

[X]
×