kontan.co.id
banner langganan top
| : WIB | INDIKATOR |
  • EMAS 1.535.000   -4.000   -0,26%
  • USD/IDR 16.136   0,00   0,00%
  • IDX 7.083   2,81   0,04%
  • KOMPAS100 1.051   -4,20   -0,40%
  • LQ45 820   -5,73   -0,69%
  • ISSI 213   0,28   0,13%
  • IDX30 420   -4,57   -1,08%
  • IDXHIDIV20 500   -6,00   -1,18%
  • IDX80 120   -0,46   -0,38%
  • IDXV30 125   0,31   0,25%
  • IDXQ30 139   -1,42   -1,01%

Frugal, Cara Kaya Raya yang Tengah Menjadi Tren & Bagaimana Melakukannya


Kamis, 02 Januari 2025 / 10:39 WIB
Frugal, Cara Kaya Raya yang Tengah Menjadi Tren & Bagaimana Melakukannya
ILUSTRASI. Dahulu dianggap sebagai kebajikan kuno dari generasi-generasi sebelumnya, hidup frugal alias hemat kini mengalami kebangkitan modern. KONTAN/Muradi


Reporter: Barratut Taqiyyah Rafie | Editor: Barratut Taqiyyah Rafie

KONTAN.CO.ID - Dahulu dianggap sebagai kebajikan kuno dari generasi-generasi sebelumnya, hidup frugal alias hemat kini mengalami kebangkitan modern. 

Didorong oleh tantangan ekonomi, masalah lingkungan, dan keinginan kolektif untuk hidup yang lebih berkelanjutan, banyak orang yang menganut gaya hidup hemat. 

Hidup hemat bukan tentang kekurangan atau kelangkaan. Sebaliknya, ini adalah pendekatan yang cermat dalam menggunakan sumber daya yang menekankan pengeluaran yang disengaja dan konservasi. 

Dengan menerapkan kebiasaan hemat, individu dapat mencapai stabilitas keuangan, mengurangi stres, dan menjalani kehidupan yang lebih memuaskan.

Secara historis, hidup hemat telah dikaitkan dengan kebajikan seperti kesederhanaan dan hidup sederhana. 

Saat ini, hidup hemat muncul kembali sebagai titik balik yang kuat terhadap konsumerisme yang merajalela dan kerusakan lingkungan. 

Manfaat Menerapkan Hidup Hemat

Menerapkan hidup hemat menawarkan banyak manfaat yang melampaui ranah keuangan pribadi. 

Individu dapat berupaya mencapai kemandirian finansial dengan hidup sesuai kemampuan dan membuat pilihan pengeluaran yang disengaja. 

Hidup hemat memungkinkan akumulasi tabungan, pengurangan utang, dan pengejaran tujuan keuangan jangka panjang. 

Baca Juga: 4 Kebiasaan yang Bisa Menaikkan Derajat Hidup di 2025

Selain itu, hidup hemat berkontribusi pada kesejahteraan dan ketenangan pikiran dengan meminimalkan stres dan kecemasan finansial.

Hidup hemat juga memiliki implikasi lingkungan yang mendalam. Individu dapat meminimalkan jejak ekologis mereka dengan mengurangi konsumsi, menggunakan kembali barang, dan membuat keputusan pembelian yang cermat. 

Praktik hemat, seperti menghemat energi dan air, bermanfaat bagi planet ini dan menghasilkan tagihan listrik yang lebih rendah. 

Lebih jauh lagi, menerapkan hidup hemat menumbuhkan apresiasi yang lebih dalam terhadap aspek-aspek kehidupan non-material, seperti hubungan, pengalaman, dan pertumbuhan pribadi. 

Dengan mengalihkan fokus dari perolehan yang konstan, individu dapat menumbuhkan rasa syukur dan menemukan kepuasan dalam kegembiraan sederhana dalam kehidupan sehari-hari.

Baca Juga: 4 Tanda Utama Seseorang Termasuk dalam Warga Kelas Bawah Tanpa Menyadarinya

Cara Kaya Raya dengan Hidup Frugal

Melansir New Trader U, berikut adalah cara kaya raya dengan gaya hidup frugal:

Kebiasaan 1: Buat dan Patuhi Anggaran

Membuat dan mematuhi anggaran adalah kebiasaan mendasar dalam hidup hemat. Mulailah dengan menilai pendapatan dan pengeluaran Anda, melacak pola pengeluaran Anda, dan mengidentifikasi area yang dapat Anda kurangi. 

Tetapkan tujuan keuangan yang jelas, baik menabung untuk dana darurat, melunasi utang, atau merencanakan pembelian yang signifikan. 

Manfaatkan aplikasi atau templat penganggaran untuk menyederhanakan proses dan mempermudah pemantauan kemajuan Anda.

Kebiasaan 2: Prioritaskan Kebutuhan daripada Keinginan

Salah satu landasan hidup berhemat adalah membedakan antara kebutuhan pokok dan keinginan yang tidak penting. Sebelum membeli, tanyakan pada diri Anda apakah barang tersebut penting atau hanya keinginan sesaat. 

Evaluasi nilai dan utilitas jangka panjang pembelian, dengan mempertimbangkan faktor-faktor seperti daya tahan, fleksibilitas, dan keselarasan dengan tujuan Anda.

Kebiasaan ini tidak hanya berlaku untuk harta benda. Kebiasaan ini juga berlaku untuk cara Anda mengalokasikan waktu dan energi. 

Baca Juga: Ini Nilai Kekayaan Bersih yang Mendefinisikan Kelas Atas, Menengah, dan Bawah

Prioritaskan aktivitas yang berkontribusi pada kesejahteraan, pertumbuhan pribadi, dan hubungan Anda. 

Perhatikan biaya setiap keputusan, dengan menyadari bahwa setiap pilihan melibatkan pengorbanan. Dengan berfokus pada apa yang benar-benar penting, Anda dapat menyederhanakan hidup dan menemukan kepuasan dalam hal-hal penting.

Kebiasaan 3: Memasak Lebih Banyak Makanan di Rumah

Memasak makanan di rumah adalah cara yang ampuh untuk menghemat uang dan mempromosikan kebiasaan makan yang lebih sehat. 

Mulailah dengan membuat rencana makan, memanfaatkan penjualan di toko kelontong, dan membeli bahan-bahan dalam jumlah besar jika memungkinkan. 

Berinvestasilah pada keterampilan memasak dasar dan bereksperimenlah dengan resep sederhana dan bergizi yang Anda sukai.

Makanan yang dimasak di rumah menawarkan penghematan biaya yang signifikan dibandingkan dengan makan di luar atau mengandalkan makanan bawa pulang. 

Anda memiliki kendali yang lebih besar atas kualitas dan ukuran porsi makanan Anda. 

Kebiasaan 4: Terapkan Do It Yourself (DIY) dan Daur Ulang

Menganut pola pikir do-it-yourself (DIY) dan praktik daur ulang merupakan komponen penting dari hidup hemat. Daripada langsung membeli barang baru, pertimbangkan apakah Anda dapat memperbaiki, menggunakan kembali, atau membuat sesuatu sendiri. 

Pelajari keterampilan dasar seperti menjahit, pertukangan, atau perawatan rumah untuk memperpanjang umur barang-barang Anda dan mengurangi ketergantungan pada layanan profesional.

Daur ulang, atau penggunaan kembali bahan secara kreatif, merupakan kebiasaan hemat lainnya yang bermanfaat bagi dompet dan lingkungan Anda.

Kebiasaan 5: Terapkan Konservasi Energi

Menerapkan konservasi energi adalah kebiasaan hemat yang memberikan manfaat finansial dan lingkungan. 

Mulailah dengan menerapkan langkah-langkah sederhana seperti mematikan lampu saat tidak digunakan, mencabut peralatan, dan menyesuaikan pengaturan termostat. 

Berinvestasilah pada peralatan dan bohlam lampu hemat energi, yang mungkin memerlukan biaya awal yang lebih tinggi tetapi menghasilkan penghematan jangka panjang pada tagihan listrik.

Tonton: Tetap Kaya Raya di Masa Sulit ala Warren Buffett, Mudah Dilakukan

Perhatikan juga penggunaan air Anda. Perbaiki keran yang bocor, mandilah lebih singkat, dan tampung air hujan untuk menyiram tanaman. 

Pertimbangkan untuk menjemur pakaian alih-alih menggunakan pengering, dan cuci pakaian dengan air dingin jika memungkinkan. 

Dengan menjadikan konservasi energi sebagai praktik sehari-hari, Anda dapat mengurangi pengeluaran rumah tangga secara signifikan dan berkontribusi pada masa depan yang lebih berkelanjutan bagi semua orang.

Selanjutnya: Usai IPO, Daya Intiguna Yasa (MDIY) Masih Bakal Terus Ekspansi di Tahun 2025

Menarik Dibaca: Ini Tips Beli Rumah Pertama, Dapatkan Hunian Impian Segera



TERBARU
Kontan Academy
Bond Voyage Mastering Strategic Management for Business Development

[X]
×