Reporter: Dina Mirayanti Hutauruk | Editor: Tendi Mahadi
KONTAN.CO.ID - SINGAPURA. Gaji karyawan ahli teknologi di Singapura diperkirakan akan melonjak dalam beberapa tahun depan di tengah ledakan perekrutan, terutama pada perusahaan-perusahaan keuangan.
Menurut laporan surat kabar Straits Times seperti dikutip Bloomberg, para Agensi Perekrutan di Negara Kota tersebut memperkirakan gaji di perusahaan Teknologi akan naik 15%-30% dalam dua tahun ke depan.
"Itu diprediksi di tengah ledakan perekrutan saat perusahaan teknologi mengerjakan transformasi digital mereka," kata Clarence Quek dari Randstad dikutip, Jumat (3/6).
Laporan tersebut juga menyebutkan bahwa perusahaan rintisan dan perusahaan teknologi China yang tengah melakukan ekspansi ke Singapura juga bersaing untuk mendapatkan Sumber Daya Manusia (SDM) di bidang teknologi.
Baca Juga: China Menyeret Pasar Smartphone Global Turun Tahun Ini
Sementara Agensi Quek memperkirakan gaji akan naik 25% sampai 30% di tengah permintaan untuk analis data, insinyur data, pengembang back-end dan desainer antarmuka pengguna.
Nilai tawar ahli teknologi saat ini semakin tinggi. Managing Director Michael Page Singapore, Nilay Khandelwal, mengatakan setiap kandidat teknologi di Singapura dan di negara ekonomi utama lainnya mendapatkan dua atau tiga tawaran pekerjaan.
Namun, ia mengatakan bahwa saat ini situasi makroekonomi semakin rumit dan para pengusaha lebih berhati-hati melakukan perekrutan dari beberapa bulan yang lalu.
Pekan lalu, Direktur Pelaksana Otoritas Moneter Singapura Ravi Menon mengatakan, ada lebih dari 9.400 peluang perekrutan baru sebagai karyawan tetap di sektor keuangan tahun ini. Lebih dari 3.000 diantaranya merupakan ahli di bidang teknologi.