Reporter: Asnil Bambani Amri | Editor: Asnil Amri
NIKOSIA. Krisis ekonomi yang melanda Siprus membuat gaji presiden negara itu, Nicos Anastasiades haru rela dipangkas sebesar 25%.
"Presiden telah setuju bahwa gajinya dipangkas 25%," kata Constantinos Petrides, pejabat Siprus, kepada para wartawan di ibukota Nikosia, hari Kamis (28/03).
Gaji para menteri, kata Petrides, juga ikut dipotong 20% dan para pejabat tinggi negara telah setuju tidak akan menerima gaji ke-13 tahun ini.
Bank-bank di Siprus hari ini, Kamis 28 Maret, kembali beroperasional setelah tutup hampir dua pekan terakhir.
Para nasabah bisa mengambil uang, namun hanya dibatasi senilai 300 euro saja atau setara Rp3,8 juta. Pembatasan ini merupakan syarat agar Siprus bisa mendapatkan dana talangan internasional.
Meski bisa mengambil uang tabungan, nasabah menghadapi pembatasan transaksi, seperti pengiriman uang dan pemakaian kartu kredit di luar negeri.
Sebelumnya, sempat dikhawatirkan akan terjadi penarikan besar-besaran tabungan nasabah, namun hingga Kamis sore, tidak ada kepanikan tersebut.
Terlihat antrean di kantor-kantor bank, tapi secara umum penarikan uang masih dianggap tidak mengkhawatirkan.
Presiden Anastasiades memuji sikap warga dengan mengatakan bahwa rakyat Siprus telah menunjukkan sikap yang dewasa.
Bursa saham Siprus, yang tutup sejak 15 Maret, pada hari ini (28/3) belum beroperasi.