Sumber: Yahoo News | Editor: Barratut Taqiyyah Rafie
Pelanggaran mereka termasuk mengarang desas-desus tentang kematian berlebihan di provinsi tersebut dan laporan penjarahan di wilayah tersebut, menurut outlet media lokal Huashang News.
Diberitakan pula, seiring tingginya jumlah kasus Covid-19 di wilayah itu, Beijing telah menghukum 26 pejabat lokal karena tidak dapat menahan wabah awal.
Dalam sebuah pernyataan yang dikeluarkan pada 24 Desember, Komisi Pusat untuk Inspeksi Disiplin tidak merinci apa hukuman bagi para pejabat Xi'an. Akan tetapi mereka mengatakan telah mendisiplinkan sejumlah pejabat karena "pencegahan dan pengendalian epidemi yang tidak efektif".
Pihak berwenang yakin wabah itu berasal dari hotel karantina yang menerima setidaknya enam pelancong dari Pakistan yang terinfeksi varian Delta.
Pada Minggu malam, pemerintah mulai mendisinfeksi seluruh kota, termasuk jalan, kereta api, dan bangunan umum.
Baca Juga: Wabah Covid-19 Merebak, China Catat Rekor Tertinggi Kasus Bergejala Sejak Maret 2020
Warga diminta untuk menutup jendela mereka dan tidak menyentuh tanaman atau permukaan luar, CNN melaporkan.
Kemudian pada hari Selasa, kota tersebut melaporkan 175 kasus baru COVID-19 yang ditularkan secara lokal, menurut Xinhua News. Ini merupakan peningkatan kasus satu hari tertinggi yang terdeteksi di sebuah kota di China sejak wabah Wuhan tahun 2019.
Xi'an kemudian memulai pengujian massal putaran kelima dengan membangun stan tes uji Covid-19 di seluruh kota.
Outlet lokal Sina News melaporkan, seluruh warga dipanggil untuk kemudian dilakukan pengujian di stasiun di luar kompleks apartemen mereka, termasuk anak-anak.
Baca Juga: Kasus Covid-19 Melonjak, Kota di China Ini Terapkan Lockdown Ketat