Sumber: Reuters | Editor: Hasbi Maulana
GPO akan mulai menanam ganja di ladang kedua akhir bulan ini dan pada awal 2020. Mereka berencana memperluas produksi ke budidaya rumah kaca dan memproduksi 150.000-200.000 botol minyak.
"Kami harus mempercepat produksi karena ada pasokan yang kurang," kata Withoon.
Selama lima tahun, investor asing dan impor ganja akan dilarang, sehingga memungkinkan industri dalam negeri meningkatkan kapasitas dan pengetahuan.
Baca Juga: Perusahaan ganja Australia ini berencana IPO di pasar modal Jerman
Universitas Rangsit Thailand mengatakan pada hari Jumat bahwa mereka telah menghasilkan empat jenis produk ganja medis.
Medical Cannabis Research Institute universitas telah meluncurkan prototipe tablet air ganja, minyak ganja, semprotan oral, dan phrasa kamcha -resep pengobatan tradisional.
"Kami akan melanjutkan penelitian tentang obat-obatan ganja karena kami yakin ada potensi besar di dalamnya," kata rektor universitas, Arthit Ourairat, kepada wartawan.
Anutin Charnvirakul, seorang politisi yang berkampanye untuk melegalkan ganja dan sekarang menjabat menteri kesehatan, mengatakan bahwa ganja hanya boleh digunakan untuk keperluan medis, bukan rekreasi.
Baca Juga: Ganja atasi migrain?
Kebijakan yang menyusul akan memungkinkan sukarelawan kesehatan masyarakat menanam ganja di rumah untuk manfaat kesehatan, tetapi itu akan diizinkan untuk menjualnya
Pemerintah baru mengatakan telah menjadikan pengembangan industri ganja medis sebagai prioritas utama untuk menciptakan peluang ekonomi di daerah pedesaan.
Baca Juga: Jamaika legalkan mengkonsumsi ganja
(Pelaporan oleh Chayut Setboonsarng; Editing oleh Robert Birsel dan Alex Richardson)