Reporter: Barratut Taqiyyah Rafie | Editor: Barratut Taqiyyah Rafie
KONTAN.CO.ID - Jika Anda pernah menelusuri “buku keuangan pribadi terbaik untuk dibaca” di Google, kemungkinan besar Anda pernah melihat judul “Rich Dad, Poor Dad” muncul di bagian paling atas.
Buku yang ditulis oleh Robert T. Kiyosaki dan Sharon L. Lechter ini dilaporkan telah terjual lebih dari 32 juta eksemplar dalam 40 bahasa di 40 negara sejak diterbitkan pada tahun 2002.
“Rich Dad, Poor Dad” adalah kisah alegoris tentang Robert Kiyosaki dan kedua ayahnya, dan bagaimana tumbuh bersama mereka membentuk pandangan keuangannya.
"Poor Dad" adalah ayah biologis Kiyosaki, seorang profesor perguruan tinggi yang berpendidikan tinggi.
"Rich Dad" adalah ayah sahabat Kiyosaki, seorang pengusaha kaya yang memiliki lusinan bisnis. Kedua ayah menawarkan nasihat yang bertentangan tentang uang.
Melansir laman Facebook resminya, Robert Kiyosaki bilang, salah satu hal yang saya dengar dari orang-orang yang membenci orang kaya adalah bahwa mereka tidak bekerja cukup keras demi uang mereka.
"Tetapi orang-orang ini kehilangan intinya, dan itulah mengapa mereka sendiri tidak menjadi kaya (selain membuang energi mereka untuk kebencian, kecemburuan, atau menuntut pemberian dalam bentuk "redistribusi kekayaan")," jelasnya.
Dia juga bilang: "Tidak ada orang yang benar-benar kaya bekerja demi uang. Mereka membuat uang mereka bekerja untuk MEREKA."
Baca Juga: 5 Tips Menjadi Kaya ala Robert Kiyosaki, Ternyata Gampang Dilakukan
Melansir CNBC, berikut ini beberapa pemikiran penting Robert Kiyosaki:
1. Orang kaya membeli aset, bukan liabilitas
Aset adalah segala sesuatu yang memasukkan uang ke dalam saku Anda, seperti obligasi atau rumah (yang Anda beli dan kemudian disewakan kepada orang lain).
Liabilitas adalah segala sesuatu yang menghabiskan uang Anda karena kehilangan nilainya dari waktu ke waktu, seperti mobil atau pesawat televisi yang mahal.
Penting untuk dapat membedakan keduanya.
“Orang kaya membeli aset. Orang miskin hanya punya biaya. Kelas menengah membeli liabilitas yang menurut mereka adalah aset,” tulis Kiyosaki.
Baca Juga: Robert Kiyosaki: Target Harga Emas Berikutnya US$ 5.000, Miliki Logam Mulia Sekarang!