kontan.co.id
banner langganan top
| : WIB | INDIKATOR |
  • LQ45924,58   -6,78   -0.73%
  • EMAS1.319.000 -0,08%
  • RD.SAHAM 0.05%
  • RD.CAMPURAN 0.03%
  • RD.PENDAPATAN TETAP 0.00%

Gara-gara corona, defisit anggaran AS ukir rekor tertinggi US$ 3 triliun


Sabtu, 17 Oktober 2020 / 08:30 WIB
Gara-gara corona, defisit anggaran AS ukir rekor tertinggi US$ 3 triliun
ILUSTRASI. Seorang sukarelawan meletakkan bendera AS mewakili beberapa dari 200.000 nyawa yang hilang di Amerika Serikat dalam pandemi virus korona (COVID-19) di National Mall, Washington, Amerika Serikat, Selasa (22/9/2020).


Sumber: Reuters | Editor: S.S. Kurniawan

KONTAN.CO.ID - WASHINGTON. Defisit anggaran Amerika Serikat (AS) mencapai rekor, setelah tahun fiskal 2020 menorehkan US$ 3,132 triliun, menyusul pengeluaran besar-besaran untuk penanganan virus corona baru.

Defisit anggaran tahun fiskal 2020 yang berakhir 30 September lalu lebih dari dua kali lipat dari rekor sebelumnya, sebesar US$ 1,416 triliun pada tahun fiskal 2009, ketika AS berjuang melawan krisis keuangan.

Anggaran belanja AS untuk tahun fiskal 2020 melonjak US$ 2,105 triliun dari 2019 menjadi total US$ 6,55 triliun, dengan peningkatan yang hampir seluruhnya berasal dari program bantuan virus corona.

Mulai peningkatan biaya perawatan kesehatan, pemberian stimulus dan kompensasi pengangguran, bantuan untuk usaha kecil, hingga program penyelamatan perusahaan, yang mendapat persetujuan Kongres AS.

Baca Juga: Masuk musim dingin, kasus virus corona AS melampaui 8 juta

Sebagai hasil dari program yang membuat gaji tetap mengalir untuk para pekerja yang kena PHK hingga September, penerimaan untuk setahun penuh 2020 hanya turun sekitar 1% atau US$ 43 miliar dari tahun fiskal 2019 menjadi US$ 3,42 triliun.

Pernyataan bersama dari Departemen Keuangan AS dan Kantor Manajemen dan Anggaran Gedung Putih menekankan "kebangkitan yang luar biasa" dari kegiatan ekonomi karena bisnis dibuka kembali selama bulan-bulan musim panas.

“Pemerintah tetap berkomitmen penuh untuk mendukung pekerja, keluarga, dan bisnis Amerika dan untuk memastikan bahwa pemulihan ekonomi yang kuat terus berlanjut,” kata Menteri Keuangan Steven Mnuchin, Jumat (15/10), seperti dikutip Reuters.

Pada September, bulan terakhir tahun fiskal 2020, defisit anggaran AS mencapai US$ 125 miliar, dibandingkan dengan surplus US$ 83 miliar pada September 2019, menurut Departemen Keuangan.

Penerimaan selama September tahun ini sebesar US$ 373 miliar, hanya US$ 1 miliar di bawah bulan yang sama tahun lalu. Sementara anggaran belanja naik US$ 206 miliar menjadi US$ 498 miliar, karena pengeluaran terkait COVID-19.

Selanjutnya: Uji coba kelar, Pfizer akan ajukan permohonan penggunaan darurat vaksin corona




TERBARU
Kontan Academy
EVolution Seminar Supply Chain Management on Sales and Operations Planning (S&OP)

[X]
×