kontan.co.id
banner langganan top
| : WIB | INDIKATOR |
  • EMAS 1.520.000   12.000   0,80%
  • USD/IDR 15.880   50,00   0,31%
  • IDX 7.196   54,65   0,77%
  • KOMPAS100 1.104   9,46   0,86%
  • LQ45 877   10,80   1,25%
  • ISSI 221   0,74   0,34%
  • IDX30 449   6,10   1,38%
  • IDXHIDIV20 540   5,33   1,00%
  • IDX80 127   1,26   1,00%
  • IDXV30 135   0,57   0,43%
  • IDXQ30 149   1,56   1,06%

Gara-gara longgarkan penguncian, tingkat infeksi corona di Jerman naik lagi


Selasa, 28 April 2020 / 16:02 WIB
Gara-gara longgarkan penguncian, tingkat infeksi corona di Jerman naik lagi
ILUSTRASI. Manekin menggunakan masker dipajang di depan toko fesyen Mony Novy, saat meluasnya pandemi virus corona (COVID-19), di Berlin, Jerman, Kamis (23/4/2020).


Reporter: SS. Kurniawan | Editor: S.S. Kurniawan

KONTAN.CO.ID - BERLIN. Tanda-tanda pertama bahwa penularan virus corona baru telah kembali terlihat dalam data resmi, saat Jerman berupaya mengurangi langkah-langkah pengunciannya dengan hati-hati.

Mengutip Channelnewsasia.com, tingkat infeksi meningkat lagi menjadi sekitar 1,0, mengacu angka dari Robert Koch Institute (RKI). Yang berarti, setiap orang yang terinfeksi menularkan virus ke satu sama lain.

Para menteri dan ahli virus di Jerman sudah menekankan pentingnya menekan tingkat infeksi di bawah 1,0.

Dan, Jerman telah mengalami berhari-hari perdebatan media dan politik yang intens setelah Kanselir Angela Merkel memperingatkan negara-negara bagian di negeri panzer agar tidak melonggarkan penguncian terlalu cepat.

Baca Juga: Trump: Kami tidak senang dengan China atas penyebaran virus corona

Sejak pertengahan April, tingkat infeksi di Jerman telah turun ke level 0,7, sebelum beringsut kembali jadi 1,0. Sementara angka kematian akibat virus corona juga meningkat dari hari ke hari.

Hingga Selasa (28/4), angka kematian di Jerman mencapai 3,8% dari total kasus virus corona, menurut angka RKI. Tapi, masih jauh di bawah beberapa negara tetangga seperti Prancis.

Data terakhir menunjukkan, Jerman memiliki 156.337 kasus virus corona dengan 5.913 kematian.

Peningkatan infeksi dan kematian bisa menimbulkan teka-teki bagi pihak berwenang, karena populasi yang rewel terhadap tindakan penguncian baru saja mulai menikmati beberapa kebebasan yang disuarakan media dan politik.

Menteri Kesehatan Jens Spahn sebelumnya menyatakan, pandemi virus corona sudah "terkendali" di Jerman, ketika Merkel dan Perdana Menteri Jerman setuju toko-toko kecil bisa buka mulai minggu lalu dan beberapa murid kembali ke sekolah pada Senin (5/5) depan.

Sementara beberapa bisnis besar seperti raksasa mobil Volkswagen telah memulai kembali produksi dalam beberapa hari terakhir.

Sekarang, data yang kurang menggembirakan tentang virus corona akan mengalir ke pertimbangan Kanselir dengan para pemimpin negara bagian pada Kamis (30/4) nanti, menjelang putaran baru keputusan penguncian pada 6 Mei.

Baca Juga: WHO: Pandemi corona masih jauh dari selesai dan ganggu layanan kesehatan lain

Permohonan Merkel untuk tidak terburu-buru melepaskan diri dari penguncian karena takut memperburuk lagi penyebaran virus ditolak atau bahkan dianggap otoriter oleh beberapa suara oposisi dan di media.

"Bahkan, jika kita berasumsi bahwa satu orang menginfeksi 1,1 orang lain, kita akan mencapai batas dari apa yang bisa dikelola oleh sistem kesehatan dan perawatan intensif kita pada Oktober," Merkel memperingatkan awal bulan ini.

"Jika kita mengasumsikan tingkat infeksi 1,2, kita akan mencapai batas sistem kesehatan pada Juli. Dan, dengan tingkat 1,3, tidak terdengar banyak, kita akan sampai di sana pada Juni," tambah Merkel seperti dikutip Channelnewsasia.com, .



TERBARU
Kontan Academy
Working with GenAI : Promising Use Cases HOW TO CHOOSE THE RIGHT INVESTMENT BANKER : A Sell-Side Perspective

[X]
×