kontan.co.id
banner langganan top
| : WIB | INDIKATOR |
  • LQ45923,49   -7,86   -0.84%
  • EMAS1.319.000 -0,08%
  • RD.SAHAM 0.05%
  • RD.CAMPURAN 0.03%
  • RD.PENDAPATAN TETAP 0.00%

Gara-gara nonton Squid Game, anak SMA di Korut dijatuhi hukuman penjara seumur hidup


Jumat, 26 November 2021 / 11:00 WIB
Gara-gara nonton Squid Game, anak SMA di Korut dijatuhi hukuman penjara seumur hidup


Sumber: Business Insider | Editor: Barratut Taqiyyah Rafie

KONTAN.CO.ID - PYONGYANG. Korea Utara memberikan sanksi berat kepada pihak-pihak yang mendistribusikan atau menonton acara hit Netflix "Squid Game".

Mengutip Business Insider, sebuah laporan oleh Radio Free Asia (RFA) mengutip sumber yang tidak disebutkan namanya di Korea Utara mengatakan, seorang pria yang menyelundupkan dan menjual drama distopia itu telah dijatuhi hukuman mati oleh regu tembak.

Tak hanya itu, seorang siswa sekolah menengah yang membeli drive USB yang berisi film tersebut dijatuhi hukuman penjara seumur hidup.

RFA juga melaporkan, enam siswa sekolah menengah lainnya yang menonton pertunjukan itu dikatakan dijatuhi hukuman lima tahun kerja paksa. Pengawas para siswa juga dikatakan dikenai hukuman, di mana guru dan administrator sekolah dipecat, dan mungkin diasingkan untuk bekerja di tambang terpencil.

RFA adalah layanan berita nirlaba yang didanai pemerintah AS yang melayani pemirsa di Asia. Dikatakan tujuannya adalah untuk "menyediakan berita dan informasi yang akurat dan tepat waktu kepada negara-negara Asia yang pemerintahnya melarang akses ke pers yang bebas."

Baca Juga: Kim Jong Un muncul di kota dekat perbatasan China setelah menghilang sebulan

Serial televisi Korea Selatan "Squid Game" menceritakan kisah 456 orang yang dibebani hutang besar. Mereka bersaing untuk mendapatkan 45,6 miliar won atau US$ 38,3 juta, hadiah uang dalam permainan bertahan hidup yang brutal.

Sebuah sumber penegak hukum di provinsi Hamgyong Utara Korea Utara mengatakan kepada layanan Korea RFA: "Ini semua dimulai minggu lalu ketika seorang siswa sekolah menengah diam-diam membeli USB flash drive yang berisi drama Korea Selatan 'Squid Game' dan menontonnya dengan salah satu temannya. Teman itu memberi tahu beberapa siswa lain, yang menjadi tertarik, dan mereka membagikan flash drive dengan mereka." 

Para siswa ditangkap oleh sensor pemerintah setelah mendapat informasi, kata sumber itu kepada RFA.

Baca Juga: Tak muncul sebulan lebih, kesehatan Kim Jong Un memburuk?

Ini adalah pertama kalinya pemerintah Korea Utara menghukum anak di bawah umur di bawah undang-undang yang menghukum distribusi, menonton, atau menyimpan media dari negara-negara kapitalis seperti Korea Selatan dan AS, kata RFA.

"Pemerintah menanggapi insiden ini dengan sangat serius, dengan mengatakan bahwa pendidikan para siswa diabaikan," kata sumber RFA.

Sebuah sumber mengatakan kepada sejumlah media bahwa salah satu siswa lolos karena mereka memiliki orang tua kaya yang membayar suap US$ 3.000.

Baca Juga: Korea Utara: Pengembangan senjata adalah pilihan tak terhindarkan

Bulan lalu, sebuah situs propaganda Korea Utara yang dikelola negara mengatakan drama Netflix menyoroti bagaimana Korea Selatan adalah tempat di mana "korupsi dan bajingan tidak bermoral adalah hal biasa." Salah satu karakter acara itu adalah seorang pembelot Korea Utara yang ceritanya menyoroti pelariannya yang sulit dari negara itu.

Meskipun ada ancaman pembalasan, selundupan dan salinan ilegal "Squid Game" telah masuk ke Korea Utara.




TERBARU
Kontan Academy
EVolution Seminar Supply Chain Management on Sales and Operations Planning (S&OP)

[X]
×