kontan.co.id
banner langganan top
| : WIB | INDIKATOR |
  • EMAS 1.904.000   -25.000   -1,30%
  • USD/IDR 16.295   -10,00   -0,06%
  • IDX 7.113   44,39   0,63%
  • KOMPAS100 1.038   7,95   0,77%
  • LQ45 802   5,08   0,64%
  • ISSI 229   1,99   0,87%
  • IDX30 417   1,49   0,36%
  • IDXHIDIV20 489   1,52   0,31%
  • IDX80 117   0,66   0,57%
  • IDXV30 119   -0,75   -0,63%
  • IDXQ30 135   0,08   0,06%

Gara-gara virus corona, ekonomi Thailand kontraksi 1,8% di kuartal I-2020


Senin, 18 Mei 2020 / 11:39 WIB
Gara-gara virus corona, ekonomi Thailand kontraksi 1,8% di kuartal I-2020
ILUSTRASI. Ekonomi Thailand kontraksi pada kuartal I-2020


Sumber: Reuters | Editor: Anna Suci Perwitasari

Ini akan menjadi penurunan terburuk sejak 1998 ketika krisis keuangan Asia merusak perekonomian Thailand. 

Hal tersebut terjadi setelah pemerintah juga memotong proyeksi ekspor dan jumlah turis asing tahun ini. Padahal kedua sektor ini menjadi pendorong utama bagi pertumbuhan ekonomi Thailand.

Secretary General of the National Economic and Social Development Council (NESDC) Thosaporn Sirisumphand mengatakan, ekonomi Thailand diprediksi belum akan bangkit dalam waktu dekat. "Bahkan, di kuartal kedua, ekonomi Thailand diperkirakan terpukul paling keras," kata dia dalam pengarahan singkat.

Baca Juga: Anjlok dua kuartal berturut-turut, ekonomi Jepang masuk jurang resesi

Sebagian besar ekonom memperkirakan, bank sentral Thailand akan memangkas suku bunga utamanya lebih jauh dari rekor terendah 0,75% pada pertemuan berikutnya yang berlangsung pada Rabu (20/5) untuk membantu mendukung perekonomian.

Ekonomi Thailand sangat bergantung pada perdagangan dan pariwisata global, yang telah menerima pukulan dari pandemi yang telah menginfeksi lebih dari 4 juta orang secara global.




TERBARU
Kontan Academy
AYDA dan Penerapannya, Ketika Debitor Dinyatakan Pailit berdasarkan UU. Kepailitan No.37/2004 Banking Your Bank

[X]
×