Sumber: Reuters | Editor: Anna Suci Perwitasari
KONTAN.CO.ID - BANGKOK. Ekonomi Thailand pada kuartal I-2020 mengalami kontraksi tertajam dalam delapan tahun terakhir. Berdasarkan data Badan Perencanaan Negara, ekonomi Thailand pada kuartal pertama kontraksi 1,8% jika dibandingkan periode yang sama tahun sebelumnya.
Ini menjadi kontraksi terdalam sejak kuartal IV-2011. Saat itu, Thailand dilanda banjir bandang.
Walau begitu, hasil ini lebih baik daripada hasil jajak pendapat yang dihimpun Reuters, yakni kontrak 4% secara yoy di periode Januari-Maret 2020.
Baca Juga: Thailand perpanjang larangan penerbangan internasional hingga akhir Juni
Secara kuartalan pun, ekonomi Negeri Gajah Putih ini susut 2,2%, masih lebih kecil dari hasil survei Reuters di 4,5%.
Kontraksi pada ekonomi Thailand terjadi setelah pandemi virus corona menghantam sektor pariwisata dan aktivitas domestik.
Pandemi virus corona juga membuat pemerintah memangkas proyeksi untuk produk domestik bruto (PDB) 2020 menjadi kontraksi 5,0%-6,0% dari pertumbuhan 1,5% -2,5% yang diproyeksikan pada Februari lalu.