kontan.co.id
banner langganan top
| : WIB | INDIKATOR |
  • EMAS 2.239.000   4.000   0,18%
  • USD/IDR 16.580   -32,00   -0,19%
  • IDX 8.118   47,22   0,59%
  • KOMPAS100 1.119   4,03   0,36%
  • LQ45 785   1,90   0,24%
  • ISSI 286   2,08   0,73%
  • IDX30 412   0,93   0,23%
  • IDXHIDIV20 467   0,39   0,08%
  • IDX80 123   0,45   0,36%
  • IDXV30 133   0,76   0,57%
  • IDXQ30 130   0,07   0,05%

Gawat, China kekurangan pasokan alat medis untuk menanggulangi virus corona


Selasa, 28 Januari 2020 / 15:25 WIB
Gawat, China kekurangan pasokan alat medis untuk menanggulangi virus corona
ILUSTRASI. Perawatan pasen virus corona di Wuhan, China (15/1/2020). THE CENTRAL HOSPITAL OF WUHAN VIA WEIBO /via REUTERS THIS IMAGE HAS BEEN SUPPLIED BY A THIRD PARTY. MANDATORY CREDIT. NO RESALES. NO ARCHIVES. MUST ON SCREEN COURTESY 'THE CENTRAL HOSPITAL OF WUHAN


Sumber: South China Morning Post | Editor: Tendi Mahadi

Jiao mengatakan China mengirim sekitar 6.000 tenaga medis ke Hubei, dengan lebih dari 4.000 di antaranya sudah ada di sana dan 1.800 lainnya dijadwalkan tiba Selasa malam untuk bekerja di Wuhan dan tujuh kota lainnya di provinsi itu. 

Di Wuhan, lebih dari 10.000 tempat tidur rumah sakit telah tersedia untuk mengakomodasi meningkatnya jumlah pasien. 

Baca Juga: Virus corona makin mencemaskan, China tunda jadwal masuk sekolah

Tetapi Jiao mengakui bahwa beberapa personel tambahan tidak dapat dikerahkan secara efektif, karena kurangnya pasokan medis seperti pakaian pelindung.

"Kekurangan pakaian pelindung adalah masalah yang paling umum dan beberapa tenaga medis kami belum bisa pergi ke garis depan karena hal itu," katanya seperti dikutip South China Morning Post.




TERBARU

[X]
×