Sumber: Kompas.com | Editor: Barratut Taqiyyah Rafie
KONTAN.CO.ID - BEIJING. Wabah virus corona terus menyebar. Bahkan, penyebarannya melintasi batas negara. Virus telah diidentifikasi di negara-negara selain China. Hingga Jumat (31/1/2020) siang, setidaknya 21 negara telah mengonfirmasi penemuan kasus virus 2019-nCoV di wilayahnya.
Negara yang baru saja mengonfirmasi penemuan kasus virus ini yaitu Italia, Filipina, dan India.
Banyaknya korban meninggal dunia juga meningkat menjadi 213 orang. Total penemuan kasus positif terjangkit virus corona pun bertambah cepat, dari 7.864 kasus pada Kamis (30/1/2020), menjadi 9.816 kasus pada Jumat (31/1/2020).
Lantas, negara mana saja yang mengonfirmasi penemuan kasus di wilayahnya?
Baca Juga: Naik Level 4: Pemerintah AS melarang warganya pergi ke China
1. China
Dari 9.816 kasus yang dilaporkan, 9.692 kasus di antaranya ditemukan di China. Virus yang menewaskan 213 orang ini pertama kali teridentifikasi di Kota Wuhan, Hubei, China. Lokasi yang terhubung dengan berbagai wilayah lain memungkinkan virus corona menyebar ke kota lain. Dikabarkan sebelumnya, pada 27 Januari 2020 lalu, 30 dari 31 Provinsi di China telah mengonfirmasi penemuan kasus virus corona.
2. India
Pada Kamis (30/1/2020), India mengonfirmasi penemuan kasus virus corona pertama kali di wilayahnya. Pemerintah India mengonfirmasi satu kasus positif terinfeksi virus corona di Kerala. Pasien merupakan siswa yang tengah menempuh studi di Universitas Wuhan.
Baca Juga: Darurat virus corona, rupiah di kurs tengah BI melemah ke Rp 13.662 per dolar AS
3. Filipina
Sementara itu, Kementerian Kesehatan Filipina juga mengumumkan kasus pertama positif terinfeksi virus corona di negaranya. Seorang perempuan keturunan China yang tiba dari Wuhan pada 21 Januari 2020, positif terjangkit virus 2019-nCoV.
4. Italia
Pada Kamis (30/1/2020), Italia telah mengonfirmasi penemuan dua kasus positif virus corona. Keduanya merupakan turis China, dengan hasil tes positif terjangkit virus corona.
5. Uni Emirat Arab (UEA)
Pada Rabu (29/1/2020), UEA mengonfirmasi temuan kasus virus corona. Ini menjadi kasus virus corona pertama yang ditemukan di wilayah Timur Tengah. Pasien yang tengah ditangani dokter di UEA merupakan keluarga asal China yang baru datang dari Wuhan.
Baca Juga: Termasuk Lion Air, ini daftar maskapai yang membatalkan penerbangan dari dan ke China
6. Malaysia
Hingga Rabu (29/1/2020), sebanyak 7 orang terkonfirmasi terinfeksi virus corona. Dikabarkan sebelumnya, seluruhnya merupakan warga negara China.
7. Jepang
Virus corona telah menyebar hingga ke Jepang. Kementerian Kesehatan Jepang telah mengonfirmasi 4 kasus positif terinfeksi virus corona. Kasus terbaru yang ditemukan yaitu seorang laki-laki berasal dari Wuhan dengan usia sekitar 40 tahun.
Baca Juga: Rekor kematian harian virus corona: 42 korban tewas di provinsi Hubei
8. Korea Selatan
Kasus virus corona juga terkonfirmasi di Korea Selatan. Pemerintah Korea Selatan mencatat, hingga Senin (27/1/2020) sebanyak 4 orang positif terinfeksi virus corona.
9. Taiwan
Hingga Senin (27/1/2020), sebanyak 5 kasus infeksi virus 2019-nCoV terkonfirmasi di Taiwan. Jumlah ini mengalami penambahan dari sebelumnya hanya 3 kasus yang dinyatakan positif terinfeksi virus corona. Pada 22 Januari 2020 lalu, Pemerintah Taiwan pertama kali mengonfirmasi penemuan kasus virus corona pada 22 Januari 2020 lalu.
10. Thailand
Pada Senin (27/1/2020), Thailand mengonfirmasi penemuan 8 kasus infeksi virus corona. Dari jumlah itu, 5 orang merupakan turis asal China yang tengah plesir ke Thailand. Kelimanya telah dikembalikan ke negaranya.
11. Australia
Hingga Senin (27/1/2020), terkonfirmasi 5 kasus positif virus corona di Australia. Jumlah ini bertambah 1 kasus dari sebelumnya pada Minggu (26/1/2020) dilaporkan ada 4 kasus infeksi virus corona.
12. Singapura
Pada Minggu (26/1/2020), Kementerian Kesehatan Singapura mengonfirmasi adanya 4 kasus infeksi virus corona di negaranya. Kasus keempat positif virus corona ditemukan pada laki-laki berusia 36 tahun yang berasal dari Wuhan. Pada 22 Januari 2020 lalu, laki-laki tersebut tiba di Singapura bersama keluarganya.
Baca Juga: Update Virus Corona: Terjangkit 9.720, tewas 213, sembuh 171 (31/1 - 07:38 WIB)
13. Amerika Serikat
Hingga Senin (27/1/2020), setidaknya 5 kasus teridentifikasi positif virus corona. Sebelumnya, pada Selasa (21/1/2020) kasus pertama virus corona ditemukan di Amerika Serikat.
14. Nepal
Satu kasus positif terinfeksi virus corona dilaporkan di Nepal. Adapun korban telah dipulangkan setelah dinyatakan sembuh.
Baca Juga: Virus corona merebak, jaga daya tahan tubuh Anda dengan jahe merah
15. Kamboja
Pada Senin (27/1/2020), kasus pertama infeksi virus corona ditemukan di Kamboja. Korban terpapar virus setelah bertolak dari Wuhan.
16. Kanada
Pada Senin (27/1/2020), terdapat satu kasus terkonfirmasi positif terjangkit virus corona di Kanada. Kasus pertama terjadi pada seorang pria, diduga terpapar virus setelah bepergian ke Wuhan.
17. Perancis
Tiga kasus positif corona dilaporkan ditemukan di Perancis. Hal ini menjadikan Perancis sebagai negara pertama di Eropa yang mengumumkan penemuan kasus virus 2019-nCoV.
Baca Juga: Akhirnya, WHO umumkan kondisi darurat global penyebaran virus corona!
18. Sri Lanka
Pada Senin (27/1/2020) kasus pertama virus corona terkonfirmasi di Sri Lanka. Kasus pertama terjadi pada warga China berusia 43 tahun yang datang sebagai wisatawan pada pekan lalu.
19. Vietnam
Dua kasus diumumkan dan terkonfirmasi positif virus corona di negara Vietnam. Kedua pasien ini terdiri atas ayah dan anak.
20. Jerman
Kasus virus corona kembali ditemukan di salah satu benua Eropa yakni Jerman. Kasus pertama merupakan seorang pria asal Region Starnbeg.
Baca Juga: Update Virus Corona: Terjangkit 8.235, tewas 171, sembuh 143 (30/1 - 23:00 WIB)
21. Finlandia
Satu kasus terkonfirmasi positif virus corona di Finlandia. Seorang wanita berusia 32 tahun tiba di Finlandia dari Wuhan, China pada Kamis minggu lalu.
Artikel ini telah tayang di Kompas.com dengan judul "Darurat Internasional: Virus Corona Menyebar di 21 Negara dalam Sebulan, Berikut Daftarnya"
Penulis : Mela Arnani
Editor : Virdita Rizki Ratriani