Reporter: Barratut Taqiyyah, Bloomberg | Editor: Barratut Taqiyyah Rafie
LUXEMBOURG. Pemerintah Eropa gagal menyepakati penggelontoran pembayaran pinjaman untuk menghindari Yunani dari gagal bayar utang (default). Kondisi ini juga menekan Perdana Menteri Yunani George Papandreou untuk segera melakukan pemangkasan anggaran di tengah aksi demonstrasi yang bergolak di negara itu.
Pada pertemuan dini hari kemarin, para Menteri Keuangan di kawasan Eropa memaksa Yunani untuk mengeluarkan peraturan yang mengatur mengenai pemangkasan defisit anggaran dan menjual aset-aset negara. Mereka tidak memutuskan apakah Yunani akan mendapat pinjaman penuh senilai 12 miliar euro atau setara dengan US$ 1,7 miliar yang dijanjikan pada Juli sebagai bagian dari bailout tahun lalu dengan nilai total 110 miliar euro.
"Kami benar-benar menghimbau pemerintah Yunani untuk menyelesaikan kewajibannya pada akhir bulan ini, sehingga kami bisa merasa yakin semua utang bisa dipenuhi," jelas Perdana Menteri Luxembourg Jean-Claude Juncker.
Alhasil, keputusan mengenai bailout tambahan dan paket tiga tahun lainnya belum akan diputuskan hingga awal Juli mendatang.