kontan.co.id
banner langganan top
| : WIB | INDIKATOR |
  • LQ45920,31   -15,20   -1.62%
  • EMAS1.347.000 0,15%
  • RD.SAHAM 0.05%
  • RD.CAMPURAN 0.03%
  • RD.PENDAPATAN TETAP 0.00%

Gawat! Temperatur dunia saat ini toreh rekor terpanas dalam satu dekade


Selasa, 03 Desember 2019 / 16:07 WIB
Gawat! Temperatur dunia saat ini toreh rekor terpanas dalam satu dekade
ILUSTRASI. Petugas BMKG tengah memantau penurunan kadar gas rumah kaca dan debu di lima lokasi di Bali untuk dijadikan sampel di tingkat internasional khususnya untuk penelitian pemanasan global serta perubahan iklim dunia. FOTO ANTARA/Nyoman Budhiana/aww/17.


Sumber: Reuters | Editor: Barratut Taqiyyah Rafie

KONTAN.CO.ID - MADRID. Laporan terbaru dalam pertemuan puncak iklim di Spanyol menuliskan bahwa satu dekade terakhir ini merupakan rekor temperatur dunia terpanas. Para ahli iklim mengeluarkan peringatan ini pada Selasa (3/12) dengan menggambarkan hilangnya es laut, gelombang panas yang menghancurkan dan meluasnya lautan.

Sebuah penilaian tahunan terhadap iklim Bumi oleh Organisasi Meteorologi Dunia (WMO) yang berbasis di Jenewa menggarisbawahi isu yang bertujuan menopang Perjanjian Paris 2015 untuk mencegah bencana pemanasan global dalam pembicaraan yang berlangsung selama dua minggu.

Baca Juga: BMKG: Hari ini hujan berpotensi turun di Banten dan 20 provinsi lain

“Gelombang panas dan banjir yang dulunya merupakan peristiwa 'sekali dalam seabad' menjadi peristiwa yang rutin terjadi,” kata Sekretaris Jenderal WMO Petteri Taalas dalam sebuah pernyataan seperti yang dikutip Reuters.

Dia menambahkan, “Negara-negara mulai dari Bahama, Jepang hingga Mozambik menderita dampak topan tropis yang menghancurkan. Kebakaran hutan melanda Kutub Utara dan Australia,” katanya.

Baca Juga: Apakah besok akan hujan? Mungkin iya di Bekasi, Depok, dan kota-kota ini

Melansir Reuters, di antara temuan laporan tersebut antara lain:

** Suhu rata-rata untuk periode lima tahun (2015-2019) dan 10 tahun (2010-2019) hampir pasti akan menjadi rekor tertinggi.

** 2019 akan menjadi rekor tahun terpanas kedua atau ketiga.

** Air laut 26% lebih asam daripada di awal era industri, merusak ekosistem laut.




TERBARU

[X]
×