Reporter: Khomarul Hidayat | Editor: Khomarul Hidayat
Sabtu pekan lalu, otoritas Cina mengumumkan bahwa seorang pria berusia 61 tahun meninggal karena pneumonia, suatu gejala penyakit, di Wuhan.
Secara total, 41 kasus pneumonia telah dilaporkan di China, yang dari tes laboratorium awal yang dikutip oleh media pemerintah China menunjukkan disebabkan jenis virus baru corona.
Virus corona adalah keluarga besar virus yang dapat menyebabkan infeksi mulai dari flu biasa hingga SARS.
Baca Juga: Viral wabah pneumonia misterius yang menjangkiti China, begini ceritanya
Beberapa jenis virus menyebabkan penyakit yang kurang serius, sementara beberapa jenis yang menyebabkan MERS, jauh lebih parah.
SARS menyebar dari Cina selatan pada tahun 2002 silam dan menginfeksi lebih dari 8.000 orang di 37 negara sebelum dikendalikan. Hampir 800 orang meninggal akibat SARS.
"Kemungkinan kasus yang diidentifikasi di negara lain itu tidak terduga dan memperkuat mengapa WHO menyerukan pemantauan aktif dan kesiapsiagaan yang sedang berlangsung di negara lain," tulis WHO dalam sebuah pernyataan di website.
Direktur Jenderal WHO Tedros Adhanom Ghebreyesus telah berkonsultasi dengan para ahli internasional tentang risiko kesehatan masyarakat dari wabah untuk memutuskan apakah pertemuan darurat diperlukan.
Baca Juga: Pneumonia, penyakit yang mendera pelatih Juventuz Maurizio Sarri