kontan.co.id
banner langganan top
| : WIB | INDIKATOR |
  • LQ45985,97   -4,40   -0.44%
  • EMAS1.249.000 2,21%
  • RD.SAHAM 0.05%
  • RD.CAMPURAN 0.03%
  • RD.PENDAPATAN TETAP 0.00%

Gelar Reorganisasi, Philips Bakal Memangkas 5% Tenaga Kerjanya


Senin, 24 Oktober 2022 / 22:40 WIB
Gelar Reorganisasi, Philips Bakal Memangkas 5% Tenaga Kerjanya


Reporter: Diki Mardiansyah | Editor: Tendi Mahadi

KONTAN.CO.ID - AMSTERDAM. Philips, perusahaan peralatan medis asal Belanda dikabarkan akan memangkas sekitar 4000 pekerja untuk merampingkan organisasinya.

"Akan ada pemangkasan tenaga kerja sekitar 5%," kata pihak Philips, Senin (24/10).

Dikutip dari Reuters (24/10), langkah ini dilakukan oleh CEO Roy Jakobs yang baru diangkat dan mengambil alih kendali Philips di awal bulan Oktober ini.

Keputusan untuk memangkas 5% pekerjanya disebabkan perusahaan terus bergulat dengan adanya dampak penarikan kembali mesin pernapasan yang mahal dan masalah rantai pasokan berkelanjutan yang menyebabkan peringatan terhadap hasil dari laba terakhir.

Baca Juga: Dibandingkan dengan Jeff Bezos Saat Beli Washington Post, Begini Reaksi Elon Musk

"Prioritas saya adalah meningkatkan kinerja sehingga kami bisa mulai membangun kembali kepercayaan kepada pasien, konsumen, dan pelanggan," ujar Jakobs.

Kendati demikian, Jakobs menyebut ini termasuk keputusan yang sulit, tetapi perlu dilakukan untuk segera mengurangi tenaga kerja. "Ini bukan keputusan yang kami anggap enteng," tambahnya.

Adapun, pemangkasan tenaga kerja ini lebih dari 5% dari 78.000 tenaga kerja perusahaan berdasarkan data di tahun 2021. Sementara itu, Philips memperkirakan reorganisasi ini akan menelan biaya sekitar 300 juta euro (US$ 295,41 juta) pada kuartal VI mendatang.

Sekadar informasi, Philips mencatatkan pendapatan yang disesuaikan sebelum bunga, pajak, dan amortisasi (EBITA) merosot hingga 60% di kuartal III 2022 menjadi 209 juta euro. Penjualan Philips turun hingga 6% menjadi 4,3 miliar euro karena kurangnya pasokan.




TERBARU

[X]
×