kontan.co.id
banner langganan top
| : WIB | INDIKATOR |
  • EMAS 1.896.000   -13.000   -0,68%
  • USD/IDR 16.195   57,00   0,35%
  • IDX 7.898   -32,88   -0,41%
  • KOMPAS100 1.110   -7,94   -0,71%
  • LQ45 821   -5,85   -0,71%
  • ISSI 266   -0,63   -0,24%
  • IDX30 424   -3,04   -0,71%
  • IDXHIDIV20 487   -3,38   -0,69%
  • IDX80 123   -1,10   -0,89%
  • IDXV30 126   -1,56   -1,22%
  • IDXQ30 137   -1,32   -0,96%

Gelombang gagal bayar melanda pasar obligasi China, jumlahnya diramal tembus rekor


Rabu, 04 Desember 2019 / 13:42 WIB
Gelombang gagal bayar melanda pasar obligasi China, jumlahnya diramal tembus rekor
ILUSTRASI. Uang dollar AS dan uang yuan China. REUTERS/Dado Ruvic/Illustration


Sumber: Bloomberg | Editor: Barratut Taqiyyah Rafie

Pada November lalu, S&P Global Ratings memprediksi, tingkat default di pasar onshore di China tahun ini diperkirakan akan tetap sama dengan tahun lalu yakni di level 0,5%.

Baca Juga: AS bidik Prancis, 28 negara Uni Eropa akan bersatu melawan tarif Trump

Dalam sebuah laporan pada hari Selasa, Fitch mengatakan tingkat default untuk obligasi yang diterbitkan oleh perusahaan China non-BUMN meningkat ke level rekor di 4,5% dalam 10 bulan pertama 2019.

Fitch menambahkan bahwa angka tersebut mungkin lebih kecil dari tingkat default sebenarnya mengingat beberapa perusahaan memilih untuk menyelesaikan dengan pemegang obligasi secara pribadi daripada melalui rumah kliring.

Baca Juga: Terjadi perpindahan dana ke safe haven, harga emas melejit 1%!

"Adapun tingkat default untuk perusahaan BUMN hanya sebesar 0,2% berkat dukungan keuangan dari pemerintah dan akses yang lebih baik untuk pendanaan dari bank," kata Fitch.




TERBARU

[X]
×