kontan.co.id
banner langganan top
| : WIB | INDIKATOR |
  • LQ45924,65   -6,71   -0.72%
  • EMAS1.319.000 -0,08%
  • RD.SAHAM 0.05%
  • RD.CAMPURAN 0.03%
  • RD.PENDAPATAN TETAP 0.00%

Gelombang panas menewaskan hampir 1.500 korban di Prancis


Senin, 09 September 2019 / 22:37 WIB
Gelombang panas menewaskan hampir 1.500 korban di Prancis
ILUSTRASI. Warga bermain di kolam saat gelombang panas menyerang Paris


Sumber: BBC | Editor: Herlina Kartika Dewi

KONTAN.CO.ID - PARIS. Menteri Kesehatan Prancis  Agnès Buzyn menyatakan rekor gelombang panas pada Juni dan Juli menyebabkan kematian 1.435 orang di Prancis tahun ini.

Mengutip BBC, berbicara di radio Prancis, Agnès Buzyn mengatakan, dari total jumlah korban yang meninggal, separuh di antaranya berusia di atas 75 tahun.

Tetapi Buzyn mengatakan jumlah korban tersebut 10 kali lebih rendah dari jumlah korban gelombang panas mematikan yang menghantam Eropa pada tahun 2003.

Pracis mencatat suhu tertinggi 46°celcius pada Juni.

Pada Juli, Paris juga mencatat rekor suhu tertinggi pada 42° celcius.

Menurut Departemen Kesehatan, sebanyak 567 orang meninggal dunia selama gelombang panas pertama Prancis tahun ini yang terjadi pada 24 Juni hingga 7 Juli. 

Selanjutnya sebanyak 868 orang meninggal pada gelombang panas periode kedua pada 21 Juli hingga 27 Juli.




TERBARU
Kontan Academy
EVolution Seminar Supply Chain Management on Sales and Operations Planning (S&OP)

[X]
×