Sumber: Reuters | Editor: Yudho Winarto
KONTAN.CO.ID. Sejumlah perusahaan besar di Eropa tahun ini mengumumkan pembekuan rekrutmen hingga pemangkasan ribuan tenaga kerja, menyusul kondisi ekonomi yang lesu dan tekanan tambahan dari tarif impor Amerika Serikat (AS).
Melansir Reuters pada Kamis (16/10/2025), berikut daftar perusahaan yang melakukan efisiensi karyawan sepanjang 2025:
Baca Juga: YouTube Pulih dari Gangguan Global Kamis (16/10) Pagi, Ratusan Ribu Pengguna Terimbas
Sektor Otomotif
- Bosch akan memangkas 13.000 pekerja, terdampak oleh lemahnya permintaan, biaya tinggi, dan persaingan ketat, menurut pernyataan perusahaan pada 25 September.
- Daimler Truck mengonfirmasi pada 1 Agustus bahwa pihaknya akan memangkas 2.000 pekerja di pabrik AS dan Meksiko, di luar 5.000 pemangkasan sebelumnya di Jerman.
- Renault menyatakan pada 4 Oktober tengah menyiapkan program efisiensi biaya, setelah laporan internal menyebutkan rencana pemangkasan 3.000 karyawan di layanan pendukung di kantor pusat Paris dan lokasi global lainnya.
- Stellantis memperluas program pensiun dini sukarela di Italia, dengan total pengurangan tenaga kerja hampir 2.500 orang pada 2025.
- Volkswagen telah memangkas sekitar 7.000 pekerja di Jerman sejak memulai program penghematan biaya pada akhir 2023.
- Volvo Cars akan memotong 3.000 posisi, mayoritas staf non-produksi, sebagai bagian dari restrukturisasi besar.
Baca Juga: Korsel Larang Warganya ke Kamboja Usai Marak Kasus Penipuan dan Penyiksaan
Sektor Perbankan
- Commerzbank menyepakati pemangkasan sekitar 3.900 pekerjaan hingga 2028, berdasarkan perjanjian dengan dewan pekerja.
- Lloyds Bank mempertimbangkan pengurangan sekitar 1.500 pegawai, setengah dari total staf yang terdampak rencana efisiensi, menurut sumber pada 4 September.
Sektor Energi
- OMV, perusahaan minyak dan gas Austria, akan memangkas 2.000 posisi, setara seperdua belas tenaga kerjanya secara global, seperti dilaporkan Kurier pada 4 September.
Baca Juga: Panas Ekstrem Meningkat Tajam, Negara Kepulauan Jadi Korban Terparah
Sektor Industri dan Teknologi
- STMicroelectronics memperkirakan 5.000 pegawai akan keluar dalam tiga tahun ke depan, termasuk 2.800 pemangkasan yang dijadwalkan pada 2025, kata CEO perusahaan pada 4 Juni.
Barang Konsumen
- Burberry akan memangkas 1.700 pekerja, atau sekitar 20% dari total karyawan globalnya, untuk menekan biaya operasional.
- LVMH melalui unit Moët Hennessy berencana mengurangi 1.200 posisi, menurut laporan Financial Times pada 1 Mei.
- Nestlé, produsen makanan dan minuman terbesar dunia, mengumumkan pemangkasan 16.000 pekerja, atau 5,8% dari total tenaga kerja globalnya, guna menekan biaya dan mengembalikan kepercayaan investor.
Baca Juga: Nestle Pangkas 16.000 Pekerja untuk Percepat Transformasi Perusahaan
Perusahaan Lain
- Just Eat Takeaway melalui unit Jermannya, Lieferando, akan memangkas 2.000 posisi mulai akhir 2025 untuk mengoptimalkan model layanan pengantaran.
- Lufthansa akan memangkas 4.000 pekerjaan administratif hingga 2030.
- Novo Nordisk, raksasa farmasi asal Denmark, akan mengurangi 9.000 posisi global.
- Ørsted, pengembang energi angin asal Denmark, akan memangkas sekitar 2.000 posisi hingga akhir 2027, setara seperempat tenaga kerjanya seiring menurunnya aktivitas konstruksi proyek baru.
Baca Juga: Manchester City Siapkan Tawaran Rp1,6 Triliun untuk Bintang Muda Nottingham Forest
Langkah efisiensi besar-besaran ini mencerminkan tekanan yang dihadapi industri Eropa akibat perlambatan ekonomi, inflasi tinggi, dan ketegangan dagang internasional, terutama setelah penerapan tarif baru oleh AS terhadap produk impor Eropa.