Reporter: Ferrika Sari | Editor: Handoyo .
Vingroup sendiri adalah perusahaan besar yang mempunyai beragam lini bisnis, dari Vishomes yang mengurusi bisnis real estat, Vinmec yang menjalankan bisnis alat kesehatan, Vinamar untuk jaringan supermarket serta Vinpearl yang menyediakan tempat pariwisata bagi turis.
“Kemungkinan ada 4 juta pelanggan hari ini yang terkait dengan bisnis Vinggrup antara perusahaan satu dengan lainnya. Mereka adalah perusahaan besar, dan pelanggan perusahaan siap mendukung produk baru ViFast,” kata Deluca.
Hanoi identik sebagai kota yang ramai dengan sepeda motor di jalan-jalan, membuat VinFast berminat memproduksi 250.000 skuter listrik per tahun, di samping memproduksi 250.000 mobil. Suatu target ambisius yang pada akhirnya bisa meningkatkan 1 juta unit setiap tahun.
VinFast juga telah mulai mengembangkan kendaraan listrik bertenaga baterai, dengan menggunakan teknologi rekayasa EDAG dari Jerman. Kendaraan ini akan diperkenalkan pada tahun depan.
Dua mobil pertama VinFast, yaitu SUV dan sedan kecil, sedang dibangun dengan menggunakan kerangka dari BMW. Komponen telah direkayasa oleh perusahaan Magna Internasional Magna Steyr, sementara pekerjaan desain telah dilakukan oleh rumah desain Italia Pinifarina.
“Ini memberi kami kemampuan untuk bergerak sangat cepat dan mengeluarkan kendaraan 100% milik kami. Sepertinya tidak ada kendaraan lain yang ada di jalan hari ini,” kata Deluca.