kontan.co.id
banner langganan top
| : WIB | INDIKATOR |
  • EMAS 1.520.000   12.000   0,80%
  • USD/IDR 15.880   50,00   0,31%
  • IDX 7.196   54,65   0,77%
  • KOMPAS100 1.104   9,46   0,86%
  • LQ45 877   10,80   1,25%
  • ISSI 221   0,74   0,34%
  • IDX30 449   6,10   1,38%
  • IDXHIDIV20 540   5,33   1,00%
  • IDX80 127   1,26   1,00%
  • IDXV30 135   0,57   0,43%
  • IDXQ30 149   1,56   1,06%

Gelontorkan dana US$ 3,5 miliar, Vietnam siap jajal proyek mobil nasional


Selasa, 02 Oktober 2018 / 19:34 WIB
Gelontorkan dana US$ 3,5 miliar, Vietnam siap jajal proyek mobil nasional
ILUSTRASI. Bendera Vietnam


Reporter: Ferrika Sari | Editor: Handoyo .

Perusahaan juga mengimpor tenaga asing. Setidaknya ada lima orang yang direkrut dari pimpinan tim VinFast, termasuk Deluca dan Calvert yang merupakan mantan karyawan General Motors Co (GM).

Pada bulan Juni, perusahaan raksasa otomotif Amerika Serikat setuju untuk mengalihkan kepemilikan penuh pabriknya di Hanoi kepada ViFast agar perusahaan Vietnam memproduksi mobil-mobil kecil di bawah lisensi global GM di tahun 2019.

Meskipun VinFast telah menjadi perusahaan yang berpengalaman, tetapi fokus mengerjakan industri otomotif yang kompetitif bukanlah tanpa risiko. Ada beberapa perusahaan perakitan mobil lokal yang mengalami kegagalan untuk menjual mobil buatannya sendiri ke publik Vietnam.

Secara regional, perusahaan seperti Proton Malaysia atau Holden Australia telah berjuang untuk menarik konsumen di luar negara asal mereka. “Pertanyaan kuncinya adalah mengapa dunia membutuhkan merek mobil lain di era ketika perangkat keras telah menjadi komoditis,” kata Bill Russo, Kepala Konsultan Automobility Ltd yang berbasis di Shanghai.

“Fakta bahwa mereka telah mengalihkan desain dan manufaktur dan bergantung pada R & D luar negeri memberi tahu saya bahwa mereka mengikut jalur tradisional yang mungkin tidak kompetitif di era layanan mobilitas digital,” kata dia.

Bui Ngoc Huyen, ketua Vinaxuki, telah berjuang mendirikan pabrik mobil lokal tetapi berhenti berproduksi pada tahun 2012 sebelum mobil pertamanya secara resmi diluncurkan. Ia mengatakan modal finansial yang dimiliki Vingroup akan membantu bisnis ini tapi membangun merek dagang memakan waktu lama.

Ini akan memakan waktu beberapa tahun bagi produsen mobil baru untuk menyempurnakan produknya dan memenangkan kepercayaan konsumen. Ini akan membutuhkan waktu antara 10 hingga 20 tahun. Deluca mengatakan model awal VinFast akan sangat terjangkau untuk memikat pembeli lokal, tetapi mereka menolak memberikan rincian harganya.



TERBARU
Kontan Academy
Working with GenAI : Promising Use Cases HOW TO CHOOSE THE RIGHT INVESTMENT BANKER : A Sell-Side Perspective

[X]
×