kontan.co.id
banner langganan top
| : WIB | INDIKATOR |
  • EMAS 1.978.000   -2.000   -0,10%
  • USD/IDR 16.435   -56,00   -0,34%
  • IDX 7.736   -94,43   -1,21%
  • KOMPAS100 1.079   -10,72   -0,98%
  • LQ45 789   -8,41   -1,06%
  • ISSI 262   -2,74   -1,04%
  • IDX30 409   -4,48   -1,08%
  • IDXHIDIV20 475   -5,51   -1,15%
  • IDX80 119   -1,13   -0,94%
  • IDXV30 129   -0,75   -0,58%
  • IDXQ30 132   -1,48   -1,11%

Gempa Bumi Magnitudo 6 Guncang Afghanistan, 500 Tewas dan 1.000 Luka


Senin, 01 September 2025 / 13:03 WIB
Gempa Bumi Magnitudo 6 Guncang Afghanistan, 500 Tewas dan 1.000 Luka
ILUSTRASI. Sedikitnya 500 orang dilaporkan tewas dan 1.000 lainnya terluka setelah gempa bumi berkekuatan 6,0 magnitudo mengguncang Afghanistan. Foto Dok Shutterstock


Sumber: SKY News | Editor: Handoyo

KONTAN.CO.ID - JAKARTA. Sedikitnya 500 orang dilaporkan tewas dan 1.000 lainnya terluka setelah gempa bumi berkekuatan 6,0 magnitudo mengguncang Afghanistan, menurut laporan penyiar negara Radio Television Afghanistan (RTA) pada Minggu malam (31/8).

Otoritas kesehatan yang dipimpin Taliban di Kabul masih terus memverifikasi jumlah korban karena proses evakuasi dan pencarian korban di wilayah terpencil masih berlangsung.

Rincian Gempa dan Lokasi Pusat Guncangan

Gempa terjadi di provinsi timur laut Kunar, yang berbatasan dengan Pakistan, pada pukul 23.47 waktu setempat (20.17 waktu Inggris). Data dari German Research Centre for Geosciences (GFZ) menyebut pusat gempa berada dekat Jalalabad, Provinsi Nangarhar, pada kedalaman sekitar 14 km. Jalalabad berjarak kurang lebih 119 km dari Kabul.

Baca Juga: Selandia Baru Izinkan Investor Asing Kaya Beli Rumah Mewah, Ini Syaratnya

Tak lama setelah gempa utama, wilayah yang sama kembali diguncang dua kali:

  • Gempa susulan magnitudo 4,5 pada kedalaman 10 km, sekitar 20 menit kemudian.

  • Gempa magnitudo 5,2 pada kedalaman serupa.

Desa Hancur, Ratusan Korban Dilarikan ke Rumah Sakit

Guncangan dahsyat menghancurkan rumah-rumah yang mayoritas terbuat dari batu dan lumpur, meratakan sejumlah desa di Provinsi Kunar. Seorang pejabat lokal mengatakan, ratusan korban luka telah dibawa ke rumah sakit, dan jumlah korban diperkirakan masih akan bertambah.

Foto dan rekaman dari lokasi menunjukkan helikopter militer dikerahkan untuk mengevakuasi korban, sementara warga bersama tentara dan tenaga medis bahu membahu membawa korban ke ambulans.

Pernyataan Pemerintah Taliban

Juru bicara Emirat Islam Afghanistan, Zabihullah Mujahid, menyampaikan belasungkawa atas bencana ini.

“Dengan sedih kami sampaikan bahwa gempa malam ini telah menyebabkan korban jiwa dan kerusakan harta benda di sejumlah provinsi timur kami. Pejabat lokal dan warga saat ini tengah melakukan upaya penyelamatan. Tim bantuan dari pusat dan provinsi sekitar juga sedang menuju lokasi,” katanya.

Kementerian Kesehatan Afghanistan menyebut, satu desa saja menelan korban hingga 30 orang tewas. Juru bicara kementerian, Sharafat Zaman, menegaskan bahwa kondisi medan yang sulit dijangkau membuat proses pencatatan jumlah korban berlangsung lambat.

Baca Juga: Ini 3 Aset yang Jarang Dijual Robert Kiyosaki, Apa Saja?

Hingga kini, belum ada pemerintah asing yang menawarkan bantuan resmi untuk mendukung upaya pencarian dan penyelamatan. “Jumlah korban sangat tinggi, namun akses medan menjadi tantangan besar. Tim kami masih berada di lokasi,” ujar Zaman.

Gempa Besar Afghanistan Sebelumnya

Afghanistan kerap dilanda gempa mematikan. Pada 7 Oktober 2023, gempa bermagnitudo 6,3 dan sejumlah gempa susulan mengguncang wilayah barat negara itu. Pemerintah Taliban saat itu melaporkan 4.000 orang tewas, sementara Perserikatan Bangsa-Bangsa (PBB) menyebut angka korban sekitar 1.500 orang.

Tragedi tersebut dianggap sebagai salah satu bencana alam paling mematikan dalam sejarah terbaru Afghanistan, menyoroti kerentanan negara itu terhadap gempa bumi akibat kondisi geologi dan lemahnya infrastruktur bangunan.

Selanjutnya: IHSG Ditutup Melemah 0,76% di Sesi Pertama, Begini Proyeksi Selanjutnya

Menarik Dibaca: Bunga Deposito Bank Mega di September 2025




TERBARU
Kontan Academy
[Intensive Workshop] AI-Powered Scenario Analysis AYDA dan Penerapannya, Ketika Debitor Dinyatakan Pailit berdasarkan UU. Kepailitan No.37/2004

[X]
×