kontan.co.id
banner langganan top
| : WIB | INDIKATOR |
  • EMAS 1.508.000   10.000   0,67%
  • USD/IDR 15.930   -61,00   -0,38%
  • IDX 7.141   -39,42   -0,55%
  • KOMPAS100 1.095   -7,91   -0,72%
  • LQ45 866   -8,90   -1,02%
  • ISSI 220   0,44   0,20%
  • IDX30 443   -4,74   -1,06%
  • IDXHIDIV20 534   -3,94   -0,73%
  • IDX80 126   -0,93   -0,74%
  • IDXV30 134   -0,98   -0,72%
  • IDXQ30 148   -1,09   -0,73%

Gerhana bulan parsial pada 18-19 November 2021 merupakan yang terlama abad ini


Senin, 08 November 2021 / 11:56 WIB
Gerhana bulan parsial pada 18-19 November 2021 merupakan yang terlama abad ini
ILUSTRASI. Menurut NASA, Gerhana bulan parsial pada November merupakan yang terlama abad ini


Penulis: Arif Budianto

KONTAN.CO.ID - Gerhana bulan parsial yang terjadi pada November ini diketahui merupakan yang terlama dalam abad ini. NASA mengungkapkan bahwa gerhana bulan parsial yang terjadi pada 18 dan 19 November 2021 ini akan berlangsung lebih dari tiga jam.

Selain hujan meteor yang puncaknya terjadi akhir pekan lalu, fenomena astronomi di bulan November 2021 ini masih ada yang menanti. Meskipun masih menunggu beberapa pekan lagi, gerhana bulan parsial ini dapat disaksikan di seluruh belahan dunia.

Mengutip dari Republicworld, laporan yang diterbitkan oleh Badan Penerbangan dan Antariksa Nasional Amerika Serikat (NASA), gerhana tersebut akan terjadi malam hari sesuai zona waktu dan wilayah masing-masing.

Berikut pernyataan resmi yang dirilis oleh NASA:

"Gerhana bulan sebagian atau parsial dalam perjalanan, terjadi pada malam 18 dan 19 November, ketika bulan tergelincir ke dalam bayangan bumi selama beberapa jam.

Jika cuaca memungkinkan, gerhana akan terlihat dari lokasi mana pun di atas carkawala selama gerhana. Tergantung pada zona waktu Anda, itu akan terjadi lebih awal atau lebih lambat di malam hari".

Baca Juga: Sebelum menabrak Bumi, NASA akan menemukan asteroid kemudian mengubah arahnya

ILUSTRASI: Proses terjadinya gerhana matahari parsial terlihat dari Jakarta

Badan Penelitian Luar Angkasa AS juga telah mengkonfirmasi bahwa gerhana bulan parsial akan berlangsung selama sekitar 3 jam 28 menit.

Ini merupakan gerhana bulan terlama yang terjadi pada abad ini. Sebelumnya pada bulan Mei lalu, terjadi gerhana bulan dengan durasi 3 jam 7 menit.

Menurut data resmi minimal dua dan maksimal lima gerhana bulan terjadi setiap tahun. Pada saat gerhana bulan sebagian atau parsial, bulan melewati bayangan penumbra dan umbra bumi.

Gerhana bulan yang terjadi bulan November ini akan menjadi gerhana bulan keda dan terakhir tahun ini.

Menurut update terbaru NASA yang diperbarui setiap bulan, gerhana akan terlihat oleh semua orang di lokasi mana pun di mana bulan akan berada di atas cakrawala. Termasuk Amerika Utara dan Selatan, Asia Timur, Australia, dan Wilayah Pasifik dapat menyaksikan gerhana bulan parsial ini.

Di wilayah Amerika Serikat, gerhana tersebut akan terjadi di East Coast sekitar 2:18 pagi, dan mencapai puncaknya pada pagi hari pukul 4:02. Sementara itu di West Coast, gerhana akan terjadi pada pukul 11 malam dan mencapai puncaknya pukul 1 pagi.

Selanjutnya: Hujan meteor Taurid Selatan mencapai puncaknya mulai hari ini (5 November 2021)



TERBARU
Kontan Academy
Working with GenAI : Promising Use Cases HOW TO CHOOSE THE RIGHT INVESTMENT BANKER : A Sell-Side Perspective

[X]
×