Reporter: Gloria Haraito |
DETROIT, AS. Terhitung 1 September nanti, The General Motors (GM) Co, produsen Chevrolet, akan mendapuk Dan Akerson sebagai Chief Executive Officer (CEO) yang baru. Sebelumnya, Dan Akerson menjabat sebagai Direktur GM. Di akhir tahun, Dan kembali akan naik jabatan menjadi Komisaris. Dan yang berusia 61 tahun ini bertanggung jawab menjadi Direktur GM sejak Juli 2009.
Pelantikan Dan nanti sekaligus mengangkat Edward E Whitacre yang saat ini duduk sebagai CEO, menjadi Komisaris Utama perusahaan mulai akhir tahun nanti. Edward yang berusia 68 tahun ditunjuk sebagai Presiden Direktur pada 1 Desember 2009.
Selama periode kepemimpinan Edward, GM telah berhasil memimpin perusahaan melewati masa sulit akibat krisis global. Bahkan, Edward berhasil menyelamatkan GM dari kebangkrutan dan mengubahnya menjadi perusahaan yang untung. Di kuartal II-2010 ini perusahaan berhasil mencatatkan laba setelah merugi sejak 2007. "Kami berada pada jalur yang tepat. Fundamental yang kuat membuat saya nyaman mengambil keputusan ini," ujar Edward dalam rilis yang diterima KONTAN.
Pat Russo, Presiden Direktur GM mengatakan, Edward merupakan orang yang dibutuhkan perusahaan pada waktu yang tepat. "Dia menyederhanakan organisasi, menajamkan visi perusahaan, serta menaruh orang yang tepat di tempat yang tepat. Hal ini membawa energi baru dan keoptimisan bagi perusahaan," ujar Pat.
Di sisi lain, Dan dikenal sebagai direktur yang senantiasa menggabungkan keputusan dan perubahan. Ini menjadi budaya baru perusahaan. "Dia membawa pengalaman baru, kepemimpinan yang terarah, dan berkelanjutan," lanjut Pat. Dengan didapuknya Dan sebagai CEO per September nanti, Pat berharap Dan bisa mewujudkan komitmennya membesarkan GM.
Sebelum bergabung dengan GM, Dan sempat merintis karier sebagai Direktur Pengelola Carlyle Group dan CEO XO Communications dan Nextel Communication. Oh ya, dia juga pernah menjadi Komisaris dan CEO General Instrument Corp. "Ada peluang cerah bagi GM yang baru, saya merasa tersanjung diberi kesempatan memimpin perusahaan melewati fase berikutnya," ujar Dan.