kontan.co.id
banner langganan top
| : WIB | INDIKATOR |
  • EMAS 1.405.000   -9.000   -0,64%
  • USD/IDR 15.370
  • IDX 7.722   40,80   0,53%
  • KOMPAS100 1.176   5,28   0,45%
  • LQ45 950   6,41   0,68%
  • ISSI 225   0,01   0,00%
  • IDX30 481   2,75   0,57%
  • IDXHIDIV20 584   2,72   0,47%
  • IDX80 133   0,62   0,47%
  • IDXV30 138   -1,18   -0,84%
  • IDXQ30 161   0,48   0,30%

Google akan bayar perusahaan media lebih dari US$ 1 miliar untuk konten berita


Jumat, 02 Oktober 2020 / 07:21 WIB
Google akan bayar perusahaan media lebih dari US$ 1 miliar untuk konten berita
ILUSTRASI. Google akan membayar lebih dari US$ 1 miliar ke para penerbit media selama tiga tahun ke depan melalui program baru berita lisensi.


Sumber: CNN | Editor: Khomarul Hidayat

KONTAN.CO.ID - NEW YORK. Kabar baik untuk perusahaan media. Google akan mengeluarkan dana lebih dari US$ 1 miliar ke para penerbit media selama tiga tahun ke depan melalui program baru untuk berita lisensi.

Raksasa teknologi itu telah menandatangani kesepakatan lisensi dengan sekitar 200 perusahaan media di negara-negara tertentu dengan rencana untuk menambah lebih banyak dan memperluas secara geografis.

Google bersama dengan Facebook, mengontrol sebagian besar kue iklan yang pernah masuk ke penerbit di industri media. Menyusutnya pendapatan iklan telah menyebabkan ruang redaksi menyusut kecil dan sumber daya berkurang untuk memberitakan kisah-kisah lokal.

Miliaran dolar yang dihabiskan untuk melisensikan berita adalah cara Google menunjukkan kepada penerbit media bahwa mereka berkomitmen untuk membayar jurnalisme berkualitas tinggi dan mempertahankan industri media yang sedang berjuang.

Baca Juga: Hore! Google Meet perpanjang masa gratis hingga 2021, tidak dibatasi 1 jam per hari

Kesepakatan lisensi, yang sebelumnya diumumkan pada bulan Juni, adalah bagian dari produk baru yang disebut News Showcase, di mana penerbit yang berpartisipasi dapat mengkurasi dan memutuskan sendiri bagaimana menyajikan konten mereka di platform Google.

Konten tersebut ditampilkan sebagai "story panel" dan penerbit dapat menggunakan garis waktu, poin, atau artikel terkait untuk mendorong pemirsa mengklik ke situs mereka dan membaca lebih lanjut.

Google akan membayar beberapa penerbit media untuk membuat artikel paywall gratis diakses oleh non-pelanggan.

Mulai Kamis (1/10), pengguna Google di Brasil dan Jerman dapat mengakses fitur tersebut. Saat peluncuran, News Showcase tersebut hanya akan tersedia di aplikasi Google News di Android.

Tapi itu akan segera diperluas ke aplikasi iOS dan kemudian meluas ke aplikasi Google Discover dan pencarian Google.

"Jelas bahwa industri surat kabar telah lama menghadapi tantangan ekonomi," kata Brad Bender, Wakil Presiden Manajemen Produk untuk Berita Google kepada CNN Business.

"Saya pikir sejumlah dari kita di ekosistem ingin meningkatkan dan memungkinkan masa depan yang lebih baik untuk berita. Ini adalah investasi yang sangat besar, investasi terbesar kami saat ini, tetapi ini benar-benar membangun upaya kami selama 20 tahun dengan industri," imbuhnya.

Baca Juga: Bikin mata nyaman, Google tambahkan tema dark mode di aplikasi Google Maps




TERBARU
Kontan Academy
Mudah Menagih Hutang Penyusunan Perjanjian & Pengikatan Jaminan Kredit serta Implikasi Positifnya terhadap Penanganan Kredit / Piutang Macet

[X]
×