Sumber: Reuters | Editor: Anna Suci Perwitasari
KONTAN.CO.ID - NEW YORK. Google bakal memangkas sekitar 200 pekerjaan di seluruh unit bisnis globalnya, yang bertanggung jawab atas penjualan dan kemitraan. Hal tersebut dikutip Reuters dari The Information yang melaporkan pada hari Rabu (7/5), mengutip seseorang yang mengetahui situasi tersebut.
Pelaku Big Tech telah mengalihkan pengeluaran ke pusat data dan pengembangan AI, sambil mengurangi investasi di sektor lain.
Perusahaan tersebut mengatakan kepada Reuters dalam sebuah pernyataan bahwa mereka membuat sejumlah kecil perubahan di seluruh tim "untuk mendorong kolaborasi yang lebih besar dan memperluas kemampuan kami untuk melayani pelanggan kami dengan cepat dan efektif."
The Information melaporkan bulan lalu bahwa Google telah memberhentikan ratusan karyawan di unit platform dan perangkatnya, yang menaungi platform Android, ponsel Pixel, dan browser Chrome di antara aplikasi lainnya.
Baca Juga: Google Hadapi Sidang Antitrust Terkait Bisnis Iklan Digital pada September 2025
Pada Januari 2023, induk perusahaan Google, Alphabet, juga mengumumkan rencana untuk memangkas 12.000 pekerjaan, atau 6% dari tenaga kerja globalnya.
Perusahaan tersebut memiliki 183.323 karyawan per 31 Desember 2024, menurut laporan pada bulan Februari.
Di antara pemutusan hubungan kerja besar lainnya, induk perusahaan Facebook, Meta, memberhentikan sekitar 5% dari "karyawan dengan kinerja terendah" pada bulan Januari, sambil terus melanjutkan perekrutan teknisi pembelajaran mesin yang dipercepat.
Microsoft juga memangkas 650 pekerjaan di unit Xbox-nya pada bulan September. Amazon memberhentikan karyawan di beberapa unit, termasuk komunikasi, sementara Apple menghilangkan sekitar 100 peran dalam grup layanan digitalnya tahun lalu, menurut laporan media.