Sumber: Reuters | Editor: Barratut Taqiyyah Rafie
Selama 24 jam terakhir, India melaporkan 53.256 kasus baru, terendah sejak 24 Maret. Infeksi mencapai puncaknya sekitar 400.000 sehari pada Mei dan kematian melonjak menjadi sekitar 170.000 pada April-Mei.
Dengan beban kasus keseluruhan 29,9 juta, India menempati peringkat kedua tertinggi secara global di belakang Amerika Serikat.
Sejak Mei, kekurangan vaksin yang meluas telah memperburuk kesenjangan antara daerah perkotaan dan pedesaan, karena banyak penduduk kota yang lebih muda beralih ke rumah sakit swasta, membayar antara US$ 9 - US$ 24 per dosis.
Para ahli memperingatkan bahwa jutaan orang tetap rentan terhadap infeksi, terutama di pedesaan. Dan pembukaan kembali kota yang cepat dapat mempersulit upaya imunisasi massal.