CLOSE [X]
kontan.co.id
banner langganan top
| : WIB | INDIKATOR |
  • EMAS 1.466.000   -11.000   -0,74%
  • USD/IDR 15.897   -72,00   -0,45%
  • IDX 7.244   -64,72   -0,89%
  • KOMPAS100 1.108   -9,77   -0,87%
  • LQ45 880   -6,75   -0,76%
  • ISSI 219   -1,76   -0,80%
  • IDX30 450   -3,79   -0,84%
  • IDXHIDIV20 542   -4,79   -0,88%
  • IDX80 127   -1,16   -0,90%
  • IDXV30 136   -1,38   -1,00%
  • IDXQ30 150   -1,42   -0,94%

GSK memperkuat pasar farmasi di India


Senin, 16 Desember 2013 / 21:54 WIB
GSK memperkuat pasar farmasi di India
ILUSTRASI. Berikut beberapa hal yang dapat menandakan kucing peliharaan sedang sakit.


Sumber: Reuters | Editor: Sandy Baskoro

MUMBAI. GlaxoSmithKline Plc (GSK), perusahaan farmasi yang berbasis di Inggris, terus memperkuat ekspansi di luar negeri. Kabar terbaru, GSK berniat menambah porsi sahamnya menjadi 75%, dari sebelumnya 50,7% di salah satu anak usahanya di India, GlaxoSmithKline Pharmaceutical Ltd.

Dalam transaksi melalui penawaran terbuka ini, GSK bakal mengeluarkan dana senilai £ 629 juta atau US$ 1,02 miliar. Jadi, GSK akan membeli hingga 20,6 juta saham GlaxoSmithKline Pharmaceutical di harga Rs 3.100 per saham. Harga ini 26% di atas harga pasar pada penutupan Jumat (13/12) lalu.

Sejatinya, bukan kali ini saja GSK memperkuat bisnisnya di India. Pada Februari lalu, GSK mengerek porsi sahamnya di GlaxoSmithKline Consumer Healthcare Ltd menjadi 72,5% dari semula 43,2%. Nilai transaksinya mencapai US$ 901 juta.

Anak usaha GSK di India memproduksi obat untuk berbagai bidang termasuk pernapasan, kardiovaskuler, onkologi, anti-infeksi dan dermatologi.



TERBARU
Kontan Academy
Advokasi Kebijakan Publik di Era Digital (Teori dan Praktek) Mengenal Pentingnya Sustainability Reporting

[X]
×