kontan.co.id
banner langganan top
| : WIB | INDIKATOR |
  • EMAS 1.965.000   0   0,00%
  • USD/IDR 16.830   0,00   0,00%
  • IDX 6.438   38,22   0,60%
  • KOMPAS100 926   8,20   0,89%
  • LQ45 723   5,45   0,76%
  • ISSI 205   2,17   1,07%
  • IDX30 376   1,61   0,43%
  • IDXHIDIV20 454   0,42   0,09%
  • IDX80 105   1,01   0,98%
  • IDXV30 111   0,45   0,40%
  • IDXQ30 123   0,28   0,22%

GSK memperkuat pasar farmasi di India


Senin, 16 Desember 2013 / 21:54 WIB
GSK memperkuat pasar farmasi di India
ILUSTRASI. Berikut beberapa hal yang dapat menandakan kucing peliharaan sedang sakit.


Sumber: Reuters | Editor: Sandy Baskoro

MUMBAI. GlaxoSmithKline Plc (GSK), perusahaan farmasi yang berbasis di Inggris, terus memperkuat ekspansi di luar negeri. Kabar terbaru, GSK berniat menambah porsi sahamnya menjadi 75%, dari sebelumnya 50,7% di salah satu anak usahanya di India, GlaxoSmithKline Pharmaceutical Ltd.

Dalam transaksi melalui penawaran terbuka ini, GSK bakal mengeluarkan dana senilai £ 629 juta atau US$ 1,02 miliar. Jadi, GSK akan membeli hingga 20,6 juta saham GlaxoSmithKline Pharmaceutical di harga Rs 3.100 per saham. Harga ini 26% di atas harga pasar pada penutupan Jumat (13/12) lalu.

Sejatinya, bukan kali ini saja GSK memperkuat bisnisnya di India. Pada Februari lalu, GSK mengerek porsi sahamnya di GlaxoSmithKline Consumer Healthcare Ltd menjadi 72,5% dari semula 43,2%. Nilai transaksinya mencapai US$ 901 juta.

Anak usaha GSK di India memproduksi obat untuk berbagai bidang termasuk pernapasan, kardiovaskuler, onkologi, anti-infeksi dan dermatologi.



TERBARU

[X]
×