Sumber: Reuters | Editor: Herlina Kartika Dewi
KONTAN.CO.ID - DUBAI. Perusahaan minyak milik negara Saudi Aramco mengatakan pada Minggu (12/1) bahwa pihaknya telah menggunakan opsi greenshoe untuk melepas 450 juta saham tambahan, meningkatkan nilai penawaran umum perdana (IPO) ke rekor US$ 29,4 miliar.
Mengutip Reuters, Senin (13/1), awalnya Aramco meraup US$ 25,6 miliar dalam IPO Desember lalu dengan menjual 3 miliar saham dengan nilai SR 3 (US$ 8,53) per saham. Tapi, kala itu Saudi Aramco mengindikasikan pihaknya bisa kembali melepas saham tambahan melalui penjatahan saham yang berlebih.
Baca Juga: Harga saham Saudi Aramco sentuh titik terendah sejak IPO
Menurut data Refinitiv, saham Aramco bergerak datar di level SR 35 tak lama setelah pasar dibuka.
Opsi greenshoe atau penjatahan berlebih, memungkinkan perusahaan untuk menerbitkan lebih banyak saham dalam IPO ketika ada permintaan yang lebih besar dari investor saat penawaran awal. Menurut Aramco, investor dialokasikan tambahan saham selama pencatatan.
"Tidak ada saham tambahan yang ditawarkan ke pasar hari ini dan manajer stabilisasi tidak akan memegang saham di perusahaan sebagai akibat dari opsi penjatahan berlebih," ujar Aramco seperti dikutip Reuters.
Saham Aramco berfluktuatif di tengah meningkatnya ketegangan Amerika Serikat dan Iran.
Baca Juga: Saham Saudi Aramco tergerus selama empat sesi berturut-turut, apa yang terjadi?
Saham Aramco melorot ke level SR 34 pada 8 Januari, terendah sejak awal diperdagangkan pada 11 Desember 2019, tetapi ditutup naik ke level SR 35 pada Kamis lalu.