kontan.co.id
banner langganan top
| : WIB | INDIKATOR |
  • EMAS 2.250.000   11.000   0,49%
  • USD/IDR 16.640   37,00   0,22%
  • IDX 8.140   21,59   0,27%
  • KOMPAS100 1.116   -2,74   -0,25%
  • LQ45 782   -2,78   -0,35%
  • ISSI 287   0,98   0,34%
  • IDX30 411   -1,53   -0,37%
  • IDXHIDIV20 463   -3,28   -0,70%
  • IDX80 123   0,03   0,02%
  • IDXV30 133   -0,26   -0,19%
  • IDXQ30 129   -0,89   -0,69%

Gusar, Trump Bakal Kerek Tarif untuk India karena Beli Minyak Rusia


Rabu, 06 Agustus 2025 / 05:50 WIB
Gusar, Trump Bakal Kerek Tarif untuk India karena Beli Minyak Rusia
ILUSTRASI. Presiden AS Donald Trump mengatakan dirinya akan secara substansial menaikkan tarif untuk India atas pembelian minyak Rusia. REUTERS/Evelyn Hockstein


Sumber: Telegraph | Editor: Barratut Taqiyyah Rafie

Menghindari sanksi

Mengutip The Telegraph, India telah meningkatkan pembelian minyak Rusia secara drastis sejak invasi Rusia ke Ukraina pada tahun 2022. 

India kini mendapatkan lebih dari sepertiga minyaknya dari Moskow. Sebelum perang, India hanya mengimpor minyak Rusia kurang dari 1%.

Trump mengatakan bakal ada sanksi untuk India. Namun, dia juga mengakui negara tersebut tampaknya cukup berhasil menghindari sanksi.

Trump mengonfirmasi bahwa kapal selam nuklir AS kini berada di wilayah yang seharusnya setelah ia mengumumkan pada hari Jumat bahwa dua kapal selam akan dipindahkan ke perairan Rusia.

"Jawabannya adalah, mereka berada di wilayah tersebut, ya, di mana mereka seharusnya berada," ujarnya pada hari Minggu.

Tonton: India Belum Stop Impor Minyak dari Rusia Meski Ditekan AS

Keputusan untuk mengerahkan kapal selam nuklir AS muncul sebagai tanggapan atas meningkatnya perang kata-kata daring antara Trump dan mantan presiden Rusia.

Dmitry Medvedev, sekutu penting Putin yang kini menjadi anggota Dewan Keamanan Rusia, telah secara agresif mengkritik ultimatum sanksi Trump dan mengingatkannya akan kekuatan persenjataan nuklir Moskow.

Trump mengatakan di media sosial bahwa "pernyataan yang sangat provokatif" oleh Medvedev mendorongnya untuk mengirimkan kapal selam untuk berjaga-jaga jika pernyataan bodoh dan provokatif ini lebih dari sekadar itu.


Tag


TERBARU
Kontan Academy
AYDA dan Penerapannya, Ketika Debitor Dinyatakan Pailit berdasarkan UU. Kepailitan No.37/2004 Pre-IPO : Explained

[X]
×