Sumber: Reuters | Editor: S.S. Kurniawan
"Selama masa perang, kapal itu akan menjalankan misi perang amfibi, membawa bala bantuan, dan pertempuran untuk merebut kembali pulau-pulau lepas pantai," ungkap Cheng.
Kapal serbu amfibi tersebut memiliki "eksterior tersembunyi" dan proteksi denyut elektromagnetik. "Itu bisa melakukan berbagai misi pertempuran sendiri di laut untuk waktu yang lama," ujarnya.
Fokus Tsai berikutnya adalah kapal selam dan korvet siluman yang sangat bermanuver.
Korvet kelas Tuo Chiang mendapat julukan dari Angkatan Laut Taiwan sebagai "pembunuh kapal induk" karena bersenjata rudal anti-kapal. Kapal perang ini juga bisa membawa rudal anti-pesawat Sky Sword.
Tsai memperkuat industri senjata dalam negeri untuk mencoba membuat Taiwan menjadi mandiri.