Reporter: Ferrika Sari | Editor: Noverius Laoli
Tencent, pemilik WeChat, memilih untuk membagikan saham tersebut sebagai dividen daripada menjualnya di pasar untuk menghindari penurunan secara tajam pada harga saham JD.com serta tagihan pajak yang tinggi.
Analis Everbright Sun Hung Kai Kenny Ng memperkirakan, aksi korporasi tersebut berdampak negatif pada bisnis JD.com. Meskipun pengurangan kepemilikan Tencent di JD mungkin tidak berdampak banyak pada bisnis JD yang sebenarnya.
Baca Juga: Keamanan Data Jadi Alasan Otoritas Siber China Meminta Didi Keluar dari Bursa AS
"Ketika saham dialihkan dari Tencent ke pemegang saham Tencent, peluang pemegang saham Tencent menjual saham JD sebagai dividen akan meningkat," terangnya.
Investor dan analis mengatakan distribusi saham JD.com meningkatkan prospek bahwa investasi Tencent di perusahaan e-commerce Pinduoduo dan raksasa pengiriman makanan Meituan juga dapat didivestasikan di tengah tekanan regulasi untuk menurunkan skala.
Tencent tidak memiliki rencana untuk keluar dari investasi tersebut karena tidak berkembang dengan baik, kata orang yang mengetahui masalah tersebut.