Reporter: Dina Mirayanti Hutauruk | Editor: Herlina Kartika Dewi
Singapore Airlines menyebut akan memangkas kapasitas hingga 96%, mengandangkan hampir seluruh armadanya dan memaksakan pemotongan biaya yang mempengaruhi sekitar 10.000 staf maskapai ini.
Rights issue akan ditawarkan dengan harga S$ 3 per saham, diskon 53,8% untuk harga perdagangan terakhir SIA sebesar S$ 6,5.
Baca Juga: Virus corona: Singapore Airlines pangkas jumlah penerbangan ke sejumlah negara
Kepala Eksekutif Internasional Temasek Dilhan Pillay Sandrasegara mengatakan kesepakatan itu tidak hanya akan mengatasi Singapore Airlines atas tantangan likuiditas jangka pendek tetapi juga akan memposisikannya untuk pertumbuhan di luar pandemi. Maskapai itu akan menggunakan dana dari rights issue untuk menambah modal dan kebutuhan pengeluaran operasionalnya.
Pada hari Kamis, pemerintah Singapura mengumumkan lebih dari S$ 30 miliar dalam langkah-langkah baru untuk membantu bisnis dan rumah tangga bersiap menghadapi pandemi.
Menteri Keuangan Heng Swee Keat juga mengatakan bahwa SIA akan mengumumkan dukungan dari Temasek dan bahwa dia menyambut keputusan Temasek untuk mendukung maskapai. Qantas Airways (QAN.AX) minggu ini mendapatkan A $ 1,05 miliar ($ 636,1 juta) terhadap armada pesawatnya.