Reporter: Anggar Septiadi | Editor: Tendi Mahadi
KONTAN.CO.ID - NEW YORK. International Monetary Fund (IMF) siap mengucurkan dana US$ 1 triliun bagi negara anggotanya yang terkena dampak penyebaran virus corona. Ini dilakukan agar ekonomi dunia dapat lekas pulih pascawabah.
Managing Director IMF Kristalina Georgieva, dalam keterangan resmi bersama International Monetary and Financial Committee (IMFC) Chair Lesetja Kganyago menyatakan wabah virus corona telah bikin ekonomi dunia mandeg seketika.
Baca Juga: Saham SoftBank anjlok 10% pasca One Web ajukan kebangkrutan
“Negara-negara anggota memang telah mengambil tindakan yang luar biasa untuk menyelamatkan nyawa dan melindungi kegiatan ekonomi, tapi butuh lebih banyak aksi. Prioritas mesti diberikan untuk rumah tangga dan bisnis guna mempercepat dan memperkuat pemulihan pada 2021,” katanya.
Ia menambahkan meskipun pandemi paling banyak menghantam negara maju, pasar di negara berkembang, terutama negara berpenghasilan rendah juga akan sangat terpukul. Harga komoditas yang menurun, modal yang tersendat masuk jadi akibatnya.
Banyak dari negara-negara berkembang tersebut butuh bantuan untuk memperkuat respon terhadap krisis dan memulihkan pertumbuhan ekonomi dan lapangan kerja, mengingat terkurasnya likuiditas Valas dan beban utang yang tinggi di pasar negara berkembang.
Adapun Lesetja bilang, IMFC menyambut aksi responsif IMF untuk mendukung pembiayaan darurat di sejumlah negara, sekaligus menekankan untuk terus melakukan koordinasi dengan lembaga keuangan global lainnya terutama kelompok Bank Dunia.
Baca Juga: Malaysia tindak lebih tegas pelanggar pembatasan untuk cegah virus corona
“IMF telah mengambil tindakan untuk memberikan bantuan pembayaran utang untuk anggota termiskin melalui instrumen Rapid Credit Facility, dan Rapid Financing yang punya akselerasi lebih tinggi dibandingkan instrumen konvensionalnya. IMF juga akan mengeksplorasi sejumlah opsi tambahan untuk membantu anggotanya yang kekeringan valas,” sambung Kristalina.
Adapun dalam beberapa waktu ke depan Dewan Eksekutif IMF juga akan menyusun paket kebijakan yang kuat dan dapat dijadikan dasar bagi IMFC dalam rapat musim semi.