Reporter: Laurensius Marshall Sautlan Sitanggang | Editor: Tendi Mahadi
KONTAN.CO.ID - TOKYO. Saham SoftBank Group Corp turun sebanyak 10% setelah salah satu perusahaan rintisan yang diinvestasikan perusahaan yakni One Web mengajukan kebangkrutan. Perusahaan binaannya tersebut juga dikabarkan berniat menjual aset dan melakukan pembelian kembali (buy back).
Melansir artikel yang dimuat Bloomberg, Senin (30/3) One Web telah melontarkan pengajuan tersebut sejak Jumat, pekan lalu. Tentunya hal ini mengejutkan, pasalnya One Web baru saja mengumpulkan sekitar dana sebesar US$ 3,3 miliar dari pembiayaan dan ekuitas dari pemegang saham termasuk SoftBank, Airbus SE dan Qualcomm Inc. Nah, yang paling merugi yakni SoftBank lantaran pihaknya sudah menyuntikkan modal setidaknya US$ 1 miliar ke One Web terhitung sejak Desember 2016 silam.
Baca Juga: Ken Shimura, komedian Jepang meninggal dunia karena virus corona
Ini merupakan pukulan terbaru bagi pendiri SoftBank Masayoshi Son, yang pekan lalu menggaungkan rencana penggalangan dana sebesar US$ 41 miliar untuk melakukan buy back saham dan memangkas utang. Sebelum anjlok, pengumuman rencana tersebut sempat meningkatkan saham SoftBank lebih dari 50% hanya dalam beberapa hari.
Sebelum One Web mengajukan kebangkrutan, sentimen negatif telah melanda SoftBank pasca Moody's Corp memangkas peringkat utang perusahaan sebanyak dua tingkat. Menurut Moody, rencana aksi korporasi perusahaan investasi tersebut termasuk menjual beberapa aset di tengah penurunan pasar berpotensi menurunkan valuasi perusahaan secara keseluruhan. Walhasil, saham SoftBank yang diperdagangkan turun sebanyak 6,7% pada Senin pagi di bursa Tokyo.
Keputusan One Web untuk mengajukan kebangkrutan terbilang mengejutkan. Sebab, Son kerap menyebut One Web sebagai salah satu pilar portofolio investasi andalannya. One Web memang fokus melakukan pengembangan teknologi untuk aplikasi berbagi perjalanan (ride sharing), robotika, teknologi pengemudi mandiri, alat deteksi kanker hingga teknologi pertanian.
Baca Juga: Dunia sibuk melawan corona, Korut luncurkan rudal balistik
Visi One Web sendiri yakni menyediakan akses komunikasi dan internet berkecepatan tinggi dan terjangkau di seluruh dunia, perusahaan ini juga menargetkan 1 miliar pelanggan pada tahun 2025.
Pun, baru-baru ini One Web merencanakan ekspansi peluncuran konstelasi internet satelit global. Walau masih dalam tahap awal, lewat rencana ini One Web akan bersaing langsung dengan jaringan satelit serupa yang dibangun oleh SpaceX milik Elon Musk yang bernama Starlink.