Sumber: Reuters | Editor: Khomarul Hidayat
Pada bulan Juli 2020, Fitch Ratings merevisi prospek atau outlook peringkat triple-A Amerika Serikat menjadi negatif dari stabil, dengan alasan kekuatan kredit yang terkikis.
Utang nasional AS kemungkinan akan terus tumbuh di bawah Biden. Janet Yellen, calonnya untuk Menteri Keuangan, mendesak anggota parlemen pada hari Selasa untuk "bertindak besar" pada paket bantuan virus corona berikutnya.
4. Neraca The Fed
Biden akan mewarisi neraca Federal Reserve yang lebih besar dari sebelumnya, berkat pengeluaran yang meningkat setelah pandemi.
Beberapa orang khawatir bahwa suku bunga yang sudah berada pada level terendah dan pembelian aset saat ini sebesar US$ 120 miliar per bulan dapat memberi bank sentral lebih sedikit ruang untuk bermanuver jika ekonomi memburuk atau krisis baru melanda, dengan menempatkan fokus tambahan pada kebijakan fiskal.
Neraca Fed diperkirakan tumbuh menjadi US$ 9,1 triliun pada akhir 2021, menurut jajak pendapat Reuters pada Desember tahun lalu.
5. Ketidakpastian ekonomi
Pandemi virus corona meningkatkan kekhawatiran ekonomi selama tahun terakhir masa jabatan Trump. Tahun-tahun awal masa kepresidenannya ditandai dengan friksi perdagangan yang meningkat antara Amerika Serikat dan China yang mengguncang harga aset.
Ketidakpastian ekonomi terkait kebijakan yang diukur oleh www.policyuncertainty.com, saat ini lebih tinggi dibandingkan setelah peristiwa 9/11 atau Great Financial Crisis.