kontan.co.id
banner langganan top
| : WIB | INDIKATOR |
  • EMAS 1.539.000   0   0,00%
  • USD/IDR 15.740   20,00   0,13%
  • IDX 7.492   12,43   0,17%
  • KOMPAS100 1.159   4,94   0,43%
  • LQ45 920   6,72   0,74%
  • ISSI 226   -0,39   -0,17%
  • IDX30 475   4,06   0,86%
  • IDXHIDIV20 573   5,12   0,90%
  • IDX80 133   0,95   0,72%
  • IDXV30 141   1,37   0,98%
  • IDXQ30 158   1,02   0,65%

Hampir 300 orang tewas di Iran karena minum metanol yang dikira obati covid-19


Senin, 30 Maret 2020 / 23:27 WIB
Hampir 300 orang tewas di Iran karena minum metanol yang dikira obati covid-19
ILUSTRASI. Iranian people wear protective masks to prevent contracting coronavirus, as they sit in taxi in Tehran, Iran February 25, 2020.WANA (West Asia News Agency)/Nazanin Tabatabaee via REUTERS ATTENTION EDITORS - THIS IMAGE HAS BEEN SUPPLIED BY A THIRD PARTY. T


Sumber: Kompas.com | Editor: Noverius Laoli

Video yang ditayangkan media setempat menunjukkan pasien dengan infus di lengan mereka, terbaring di ranjang rumah sakit yang lebih dibutuhkan bagi pasien virus corona.

Selain di Khuzestan dan Shiraz, otoritas juga melaporkan kasus keracunan di Karaj dan Yazd. Selain hampir 300 orang tewas, 1.000 lainnya keracunan.

Dr Hoseein Hassanian, penasihat Kementerian Kesehatan Iran mengatakan, negara lain mungkin hanya berjibaku dengan wabah Covid-19.

Baca Juga: WHO pertimbangkan pencegahan covid-19 melalui udara untuk staf medis

"Tetapi di sini, kami bertarung di dua medan. Kami harus merawat orang yang keracunan dan juga pasien virus," keluhnya dikutip New York Times.

Jika dicampur ke dalam minuman, metanol tidak bisa dicium atau dirasakan. Tapi jika diminum, dampaknya adalah kegagalan organ dan kerusakan otak.

Orang yang mengonsumsi cairan itu bisa mengalami gejala seperti rasa sakit di dada, kebutaan, muntah, hingga berujung pada koma. "Sayangnya di sejumlah tempat seperti Fars dan Khuzestan, kematian karena cairan itu melebihi jumlah korban meninggal karena virus corona," kata dia. (Ardi Priyatno Utomo)

Artikel ini telah tayang di Kompas.com dengan judul "Dikira Bisa Obati Virus Corona, Hampir 300 Orang di Iran Tewas Minum Metanol"
 


Survei KG Media

TERBARU
Kontan Academy
Advokasi Kebijakan Publik di Era Digital (Teori dan Praktek) Mengenal Pentingnya Sustainability Reporting

[X]
×