kontan.co.id
banner langganan top
| : WIB | INDIKATOR |
  • EMAS 1.891.000   25.000   1,34%
  • USD/IDR 16.445   -75,00   -0,45%
  • IDX 7.107   66,36   0,94%
  • KOMPAS100 1.034   12,73   1,25%
  • LQ45 806   9,73   1,22%
  • ISSI 223   1,91   0,86%
  • IDX30 421   5,94   1,43%
  • IDXHIDIV20 502   10,81   2,20%
  • IDX80 116   1,41   1,23%
  • IDXV30 120   2,66   2,27%
  • IDXQ30 138   2,04   1,50%

Hancurkan 5 kota, ini dia potret kebakaran hutan hebat di Oregon, AS


Kamis, 10 September 2020 / 09:15 WIB
Hancurkan 5 kota, ini dia potret kebakaran hutan hebat di Oregon, AS
ILUSTRASI. Kebarakan hutan di negara bagian Oregon, AS, dilaporkan telah menghancurkan setidaknya 5 kota kecil dan menyebabkan puluhan ribu warganya mengungsi.


Penulis: Prihastomo Wahyu Widodo

Kepulan asap tebal terllihat di atas kota Salem, negara bagian Oregon.

Ilmuwan menyalahkan pemanasan global yang menyebabkan siklus musim hujan dan kemarau yang ekstrem di AS barat. Hal ini menyebabkan rerumputan dan semak belukar tumbuh dengan cepat dan mengering dengan cepat. Tumbuhan kering dengan jumlah banyak ini lah yang kemudian menyebabkan kebakaran cepat meluas.

Di Oregon, angin bertiup menuruni lereng Pegunungan Cascade untuk mengipasi api yang membakar lahan kering tadi.

Kebakaran hutan hebat menyebabkan langit di kota Salem, Oregon, berwarna kemerahan.

"Sama sekali tidak ada daerah di negara bagian ini yang bebas dari api," ungkap Doug Graf, kepala proteksi kebakaran untuk Departemen Kehutanan Oregon.

Baca Juga: Bukan AS, kapal selam terbesar di dunia ada di tangan Rusia

Pada tahun 2020 ini, kebakaran hutan di seluruh wilayah AS telah menghanguskan lahan hampir seluas 4,7 juta hektar. Angka ini adalah yang tertinggi sejak tahun 2018 menurut laporan National Interagency Fire Center.

Petugas pemadam kebakaran terlihat berusaha memadamkan api yang menyala.

Sebagian besar kebakaran terjadi di wlayah barat, dengan tambahan 17 titik baru pada hari Rabu, maka total kasus kebakaran kini tercatat di 96 titik. Api telah menghanguskan lebih dari 3,4 juta hektar lahan di wilayah tersebut.

Selanjutnya: Lembaga kesehatan nasional AS: Hindari perjalanan tak penting ke Indonesia!



TERBARU
Kontan Academy
[Intensive Workshop] AI-Driven Financial Analysis Thrive

[X]
×