Sumber: Channelnewsasia.com | Editor: S.S. Kurniawan
KONTAN.CO.ID - SINGAPURA. Singapura melaporkan 486 kasus baru virus corona pada Senin (11/5), menjadikan total infeksi di negeri Merlion menjadi 23.822, tetap yang tertinggi di Asia Tenggara
Mengutip Channelnewsasia.com, Kementerian Kesehatan Singapura mengatakan, sebagian besar kasus adalah pemegang izin kerja yang tinggal di asrama pekerja asing. Dua kasus lainnya adalah warga Singapura atau penduduk tetap.
"Jumlah kasus yang lebih rendah saat ini sebagian disebabkan oleh lebih sedikit pengujian yang sedang diproses di laboratorium pengujian, karena sedang mengkalibrasi ulang aparatusnya untuk salah satu dari test kit," kata Kementerian Kesehatan Singapura.
Baca Juga: Konfirmasi 876 kasus baru corona, infeksi di Singapura tembus 23.000
Sebelumnya, Kementerian Kesehatan Singapura mengumumkan pada Minggu (10/5), "masalah kalibrasi peralatan" untuk salah satu alat tes di laboratorium menghasilkan 33 "positif palsu" virus corona.
Ke-33 kasus ini termasuk seorang pekerja kesehatan di fasilitas perawatan komunitas Singapore Expo, yang sebelumnya dinyatakan positif terjangkit virus corona.
"Pengujian ulang berikutnya di Laboratorium Kesehatan Masyarakat Nasional mengkonfirmasi, ini adalah kasus negatif," sebut Kementerian Kesehatan Singapura yang menambahkan, mengambil tindakan segera untuk memperbaiki situasi.
Baca Juga: Kluster baru di Wuhan picu kekhawatiran kebangkitan wabah corona
"Laboratorium telah menghentikan semua tes dan sedang bekerja untuk menyelesaikan masalah kalibrasi," imbuh mereka.
Sebanyak 425 pasien juga sudah sembuh dan pulang dari rumahsakit pada Minggu (10/5), angka tertinggi dari kasus yang pulih dalam sehari di Singapura sejak pandemi Covid-19.