kontan.co.id
banner langganan top
| : WIB | INDIKATOR |
  • LQ45898,78   -24,72   -2.68%
  • EMAS1.319.000 0,00%
  • RD.SAHAM 0.05%
  • RD.CAMPURAN 0.03%
  • RD.PENDAPATAN TETAP 0.00%

Harapan dari Wuhan bagi dunia, situasi yang paling parah bisa berbalik


Sabtu, 21 Maret 2020 / 09:46 WIB
Harapan dari Wuhan bagi dunia, situasi yang paling parah bisa berbalik
ILUSTRASI. Polisi memberi hormat ketika seorang pekerja medis dari luar Wuhan tiba di Stasiun Kereta Api Wuhan, sebelum meninggalkan episentrum wabah penyakit virus corona baru (Covid-19), di Provinsi Hubei, Tiongkok 17 Maret 2020.


Reporter: SS. Kurniawan | Editor: S.S. Kurniawan

KONTAN.CO.ID - JENEVA. Organisasi Kesehatan Dunia (WHO) mengatakan, Wuhan, episentrum wabah virus corona baru di China, pada pelaporan terakhir tidak ada kasus lokal baru, yang memberi harapan kepada seluruh dunia untuk memerangi pandemi.

Kota Wuhan tidak mencatat kasus Covid-19 baru dalam 24 jam, untuk pertama kalinya sejak melaporkan kasus pertama pada Desember dalam wabah yang telah menginfeksi lebih dari 250.000 orang di seluruh dunia dan membunuh lebih dari 11.000 orang.

Hingga Jumat (20/3), melansir Reuters, Komisi Kesehatan Nasional China melaporkan, Wuhan, Ibu Kota Provinsi Huvei, selama tiga hari berturut-turut nol kasus penularan lokal virus corona. 

Baca Juga: Kisah warga New York dan California masuki fase baru krisis corona

"Kemarin, Wuhan melaporkan tidak ada kasus baru untuk pertama kalinya sejak wabah dimulai," kata Direktur Jenderal WHO Tedros Adhanom Ghebreyesus dalam konferensi pers virtual di Jenewa seperti dikutip Channelnewsasia.com.

"Wuhan memberikan harapan bagi seluruh dunia, bahwa bahkan situasi yang paling parah bisa berbalik," ujar dia.




TERBARU

[X]
×